Manhaj

Apakah Pelajaran Manhaj Sudah Tidak Perlu Lagi dan Bisa Mengeraskan Hati?

Benarkah Membantah Kebatilan Menyia-nyaiakan Waktu Saja?

(asy-Syaikh Shalih al-Fauzan)

يقول أحسن الله إليكم، يقول بعضهم أن الرد على أهل الأهواء والبدع مضيعة للوقت وأنه لا ينفع العوام فهل هذا صحيح ؟

العلامة الفوزان: مضيعة للشخص هذا الذي قال هذا الكلام هو الضائع، أما بيان الحق فهو رد إلى الحق والصواب وجمع للأمة على الحق والصواب.

Pertanyaan : Semoga Allah berbuat baik kepada anda, sebagian orang mengatakan bahwa bantahan terhadap ahlul ahwa’ (pengekor hawa nafsu) ahlul bid’ah menyia-nyiakan waktu dan tidak ada manfaatnya bagi orang-orang awam, apakah perkataan ini benar?

asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjawab :

“Justru orang inilah yang menyia-nyiakan, justru orang yang mengatakan ucapan tersebut, dialah yang tidak ada gunanya. Adapun menjelaskan kebenaran maka itu upaya mengembalikan kepada al-haq dan kepada kebenaran, serta upaya menyatukan umat di atas al-haq dan di atas kebenaran”

http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=33025

https://app.box.com/s/hn2oyl59klrmrq69mavn

Benarkah Membantah Kebatilan itu Mengeraskan Hati?

(asy-Syaikh Shalih al-Fauzan)

سئل الشيخ صالح الفوزان – حفظه الله -:” ما رأي سماحتكم فيمن يقول أن كتب الردود تقسي القلوب؟

 الجواب: لا ترك الردود هو الذي يقسي القلوب يعني الناس يعيشون على الخطأ وعلى الضلال فتقسو قلوبهم أما إذا بيّن الحق ورد الباطل فهذا مما يلين القلوب بلا شك

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan juga ditanya:

Semoga Allah memberi pahala kepada anda, bagaimana pendapat anda terhadap orang yang mengatakan bahwa kitab-kitab rudud (bantahan terhadap kebatilan) akan mengeraskan hati?

Beliau menjawab:

“Tidak benar. Meninggalkan bantahan itulah justru yang akan mengeraskan hati, karena itu menyebabkan manusia akan hidup di atas kesalahan dan kesesatan sehingga hati mereka akan menjadi keras. Adapun jika kebenaran dijelaskan dan kebatilan dibantah, maka inilah yang akan melembutkan hati tanpa diragukan lagi.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=127625

Benarkan Berbicara Tentang Manhaj Bisa Mengeraskan Hati?

(asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali)

السؤال: ما رأيكم يا شيخ في من يقول: كثرة الكلام في المنهج يقسّي القلب؟

الجواب: يعني كثرة الكلام في المنهج وتصحيحه ودراسته يقسّي القلب لكن الدعوة إلى الخرافات والبدع والضلالات وأفكار الخوارج هذه تليّن القلب – ما شاء الله -!!!
الدعوة إلى المنهج؛ دعوة إلى كتاب الله وسنّة الرسول عليه الصلاة والسلام وما احتواه كتاب الله وسنة الرسول من عقائد وعبادات وأعمال ,تصحيح المنهج أمر عظيم لابدّ منه والضلال كثر في هذا المنهج ومهما تكلم الإنسان يعني جهده ضئيل بالنسبة لما يتطلبه الأمر ,الآن لما نتكلم في المنهج هل يبلغ كل المسلمين؟!!
لكن الكلام على طريقة التبليغ وعلى طريقة الإخوان وأهل الضلالات والبدع والخرافات والانحرافات الفكرية والسياسية والاجتماعية والعقائدية هذا ما شاء الله يلين القلوب!!!! هل هذا منطق صحيح؟ هذا منطق سفهاء ضاقوا بالمنهج الإسلامي الحقّ ذرعا ًبارك الله فيك.

الشيخ ربيع بن هادي المدخلي

Pertanyaan : Bagaimana pendapat anda wahai Syaikh terhadap orang yang mengatakan, bahwa banyak berbicara tentang urusan manhaj bisa mengeraskan hati?

Jawab : Yakni terlalu banyak berbicara tentang manhaj, meluruskannya, dan mempelajarinya bisa mengeraskan hati sementara ajakan kepada khurafat, bid’ah-bid’ah, kesesatan, dan paham-paham khawarij bisa melembutkan hati??!! Masya Allah!!

Dakwah kepada manhaj adalah dakwah kepada al-Kitab dan Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu was salam, serta yang dikandung oleh al-Kitab dan as-Sunnah tersebut berupa aqidah, ibadah, dan amal. Pelurusan manhaj merupakan perkara yang besar, harus dilakukan. Sementara kesesatan dalam manhaj ini sangat banyak. Seberapapun seseorang mengerahkan kesungguhannya, maka upaya tersebut masih kecil dibanding kebutuhan yang sangat besar ini. Sekarang, ketika kita menjelaskan tentang manhaj, apakah itu sudah sampai kepada semua kaum muslimin?!

Sementara (mau dikatakan) berbicara tentang thariqah Jama’ah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, pengusung kesesatan, bid’ah, khurafat, penyimpangan pemikiran, politik, dan aqidah ini bisa melembutkan hati?? Masya allah. Apakah ini ucapan yang benar? Ini ucapannya orang-orang dungu, sempit dadanya dengan manhaj Islamy yang haq.

http://www.rabee.net/show_fatwa.aspx?id=73

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button