NasehatNawazil

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Mengajak Membantu saudara-saudara di Dammaj dengan Jiwa dan Harta

Bismillahirrahmanirrahim

Telah diselenggarakan Muhazharah pada hari jumat bertepatan dengan tanggal 27 Dzulhijjah 1434 Hijriyah. Muhazharah di sampaikan oleh Asy-Syaikh ‘Abdurrahman al-‘Aden dan Asy-Syaikh Abul Husain Asy Syabwy di Masjid Ar-Ridha al-Manshurah.

 

Dalam muhazharah tersebut, asy-Syaikh ‘Abdurrahman membawakan pembahasan tentang  musuh-musuh Islam. Beliau sebutkan pula tentang permusuhan orang-orang yahudi terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam. Sampai kemudian pada pembahasan Syiah Rafidhah, beliau sebutkan sejarah kelamnya, ulah mereka pada masa Daulah Abbasiyah, demikian pula masa daulah Utsmaniyyah ataupun dimasa-masa selain itu. Nyata, bahwa muhazharah itu adalah muhazharah ilmiah, penuh wejangan yang didasari keimanan.

Ringkasan diantara yang beliau sampaikan dalam Muhazharah :

–  Sesungguhnya Syiah Rafidhah adalah sebagai kelompok penopang bagi Yahudi dan Nashara.

– Si’ah Rafidhah tidaklah sekedar membidik Dammaj saja, bahkan tujuan mereka terulur memanjang dan sangat meluas. Di belakang mereka juga terdapat Amerika dan Negara-negara Barat. Mereka itulah yang sangat berambisi untuk menebar kerusakan di tengah-tengah muslimin.

– Di antara sasaran bidik Rafidhah yang terbesar adalah, memerangi Agama Allah.

– Syiah Rafidhah terdapat pada mereka kerusakan dan berbagai penyimpangan, maka bagaimana mungkin kelompok yang telah keluar (dari agama) seperti ini bisa didukung.

– Seberapa besar pun kekuatan musuh-musuh Islam, sungguh Allah Maha Kuat dibanding apapun, dan Maha Sempurna.

–          Kaum muslimin tidaklah akan mendapatkan pertolongan dari Allah semata-mata karena besarnya jumlah rasio (personil) mereka. Akan tetapi mereka akan mendapatkan pertolongan dari Allah sebab Iman. Allah berfirman (artinya) : “Berapa banyak kejadian, sekelompok kecil manusia mengalahkan kelompok yang lebih besar dengan izin dari Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang bersabar”.

– Kita tidaklah takut dan gentar dengan segala yang telah disiapkan oleh musuh-musuh Islam. Sesungguhnya Allah pasti selalu akan menang dan menolong para Auliya’ (hamba-hamba-Nya yang shalih), serta mengalahkan semua musuh-musuh-Nya. Akan tetapi hal itu akan dirasakan apabila kita berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam. Maka pertolongan Allah itu akan senantiasa ada bersama kesinambungan dalam menegakkan agama Allah.  Allah Ta’ala berfirman : “ Dan Allah berkata “Aku bersama kalian, apabila kalian mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan kalian beriman dengan para rasul utusan-Ku dan kalian berjuang bersama mereka, kemudian kalian memberikan pinjaman yang baik untuk Allah. Sungguh Aku akan menghapuskan dosa-dosa dari diri kalian, dan Aku akan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Adapun barangsiapa di antara kalian yang kufur setelah datang kepadanya petunjuk, maka sungguh ia telah tersesat dari jalan yang lurus”

–  Tak lupa, pada cobaan dang ujian yang sangat dahsyat kali ini pun, kita juga mendoakan saudara-saudara kita di Dammaj, agar berbagai malapetaka terangkat dari mereka. Semoga diberikan jalan keluar dari segala kesulitan. Semoga Allah memberikan pertolongan kepada mereka atas musuh-musuhnya dan musuh Islam. Semoga para Syuhada diterima disisi Allah (dengan Rahmat-Nya), dan orang-orang yang terluka diberikan kesembuhan. Barangsiapa yang bisa memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita dengan jiwa raganya dan hartanya, maka hendaknya dia lakukan.

Dalam muhazharah tersebut disampaikan pula banyak faedah dan nasehat dalam menyingkap kebusukan Syiah Rafidhah yang najis dan menjijikkan. Dan saya langsung meresume dalam bentuk tulisan secara langsung, sehingga saya sangat mengharapkan maaf bila terdapat sebagian untaian kalimat yang luput, ataukah yang hanya bisa saya tulis secara makna saja.

Dan sungguh Masjid penuh sesak dengan orang-orang yang hadir, bahkan sampai meluber ke jalanan, disebabkan banyaknya orang yang hadir. Wa LIllahil Hamd.

Ditulis oleh al-Akh al-Fadhil asy-Syaikh Abdur Rauf ar-Radhfani di Website al-Wahyain as-Salafiyyah.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=140798

http://wahyain.com/forums/showthread.php?t=3473

Terbaru

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button