Fawaid

Dauroh Ilmiah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Ke-5 di Bantul – Yogyakarta (2)

DAUROH ILMIAH NASIONAL KE-5

AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

DI BANTUL – YOGYAKARTA

Bersama para masyaikh Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah. Syukur yang tak terkira kita panjatkan kepada Allah yang Maha Luas Rahmat dan Karunia-Nya. Sungguh hanya karena rahmat dan taufiq dari Allah ‘Azza wa Jalla – sajalah, Daurah Nasional Masyaikh Ahlus Sunnah ke-5 dapat terlaksana pada hari ini, Sabtu 3 Sya’ban 1430 H bertepatan dengan 25 Juli 2009.

Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan Daurah Nasional ini. Alhamdulillah sekali lagi dan terus kita ucapkan syukur kita atas taufiq-Nya, dengan penuh semangat –sebagaimana tahun-tahun sebelumnya—salafiyyin dari berbagai penjuru Indonesia berduyun-duyun mendatangi acara daurah ini, demi mendengar dan mengambil ilmu secara langsung dari para ‘ulama ahlus sunnah wal jama’ah. Kecintaan terhadap ilmu dan ‘ulama – lah yang mendorong lebih dari 10 ribu orang tersebut memadati kompleks Masjid Agung Bantul tempat berlangsungnya acara daurah. Semoga Allah menjaga mereka dan mengaruniai mereka ilmu yang bermanfaat, serta menjadikan jerih payah mereka ini termasuk timbangan amal shalih mereka.

Diawali dengan sambutan dari panitia, yang diwakili oleh Al-Ustadz Muhammad ‘Umar As-Sewed hafizhahullah. Dalam kesempatan tersebut beliau mengucapkan terima kasih dan syukur kepada semua pihak yang memberikan bantuan dan dukungan untuk terlaksananya acara Daurah ini dengan lancar, terkhusus, kepada jajaran pemerintah kabupaten Bantul, Sleman, dan propinsi Yogyakarta, tak lupa juga takmir Masjid Agung Manunggal Bantul. Di samping beliau mengingatkan hadirin untuk bergembira dengan janji Allah kepada orang-orang berupaya menempuh jalan demi menuntut ilmu. Tak lupa teriring pula permohonan maaf atas berbagai alpa dan kekurangan. Beliau juga menasehatkan dengan mengikhlashkan amal untuk Allah dalam menuntut ilmu. Pentingnya untuk kembali kepada bimbingan para ‘ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur`an dan As-Sunnah.

Dalam kesempatan berbahagia itu pula, bapak Bupati Bantul berkenan memberikan sambutannya untuk acara mulia ini.

Muhadharah pertama disampaikan oleh Syaikhuna Fadhilatusy Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdirrahim Al-Bukhari hafizhahullah. Sebagaimana kita tahu, beliau adalah asisten profesor pada kuliah hadits di Universitas Islam Madinah. Beliau adalah murid para ‘ulama besar, antara lain Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits Muhammad Aman Al-Jami rahimahullah, Al-Muhaddits Al-‘Allamah Asy-Syaikh Ahmad An-Najmi rahimahullah, Asy-Syaikh Al-Muhaddits ‘Abdul Muhsin Al-‘Abbad hafizhahullah, Asy-Syaikh Imamul Jarh Wat Ta’dil fi hadzal ‘Ashr Al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizahullah.

Dalam muhadharah-nya tersebut, Asy-Syaikh Al-Bukhari hafizhahullah menegaskan bahwa berkumpulnya kaum muslimin dalam acara Daurah ini adalah dalam rangka mengamalkan firman Allah dalam surat Al-‘Ashr, yakni dalam rangka saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran. Acara dan pertemuan seperti ini sangat penting, terutama pada masa-masa tersebarnya fitnah.

Kita berdoa kepada Allah agar senantiasa menjaga Dakwah Salafiyyah ini, serta mengokohkan para ‘ulamanya di atas jalan yang haq ini.

Terbaru

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button