FatawaFawaidManhaj

Jawaban yang Lurus Tepat

(Fawaid Manhajiyyah dari asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah) dalam Jalsah Ramadhan 1424 H

Penanya : Syaikh, seseorang bergaul dengan orang-orang yang menyimpang, apakah dia digolongkan dengan mereka?

Jawab : Ya, digolongkan dengan mereka.

 Penanya : Apakah proses nasehat itu membutuhkan waktu yang lama?

Jawab : Tidak, tidak membutuhkan waktu yang lama. Sesuai yang dipandang oleh seseorang. Bisa jadi cukup sekali duduk (jalsah), bisa jadi perlu dua kali duduk, atau bisa juga perlu tiga kali duduk kalau memang pada orang tersebut ada syubhat.  Bisa jadi dengan satu kalimat. Itu semua sesuai dengan kondisi orang yang dinasehati, masalahnya, dan kondisi orang yang dinasehati dalam masalah tersebut.

Tanya : Tentang masalah menggabungkan, waha Syaikh. Orang yang digabungkan/digolongkan dengan seorang mubtadi’, apakah dia juga dihajr?

Jawab : Bagaimana kita tidak menghajrnya? Gabungkanlah dia bersamanya (si mubtadi tersebut, pen) yakni hajr-lah dia.!

Tanya : ada seorang salafy, bergaul dengan seorang ikhwani (orang berpaham IM, pen), apakah hukumnya sama?

Jawab : Ya, gabungkan dia bersamanya.

Tanya : Apakah juga dengan melihat kepada mashlahat dan mafsadah, wahai Syaikh?

Jawab : Mashlahah yang mereka ucapkan dan mereka dengung-dengungkan, maka ketahuilah mafsadah yang ditimbulkan dalam masalah seperti ini gambarannya, lebih besar daripada mashlahahnya. Karena orang seperti ini lebih besar bahayanya terhadap Ahlus Sunnah daripada bahaya hizbiyyin itu sendiri terhadap Ahlus Sunnah.

Karena seorang hizbi, jelas, harus diwaspadai.

Adapun orang ini, yang masih antara ini dan itu, datang kepada mereka (hizbiyyin) dan datang pula kepada mereka (ahlus sunnah). Merusak dari mereka, dan tidak memperbai dari mereka. Maka TAHDZIR DARINYA HARUS LEBIH BESAR.

Bersambung insya Allah

Sumber http://goo.gl/CnO83A

WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia

Terbaru

Satu komentar

  1. بِسْــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
    جَزَاك اللهُ خَيْرًاوَبَارَكَ اللهُ لَك فِيْ أَهْلِك وَمَالِك
    Smoga اللّهُ سبحانه و تعالى persatukan kita di atas sunnah nabinya أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button