Definisi Manhaj, dan Bantahan Pernyataan bahwa Manhaj adalah Istilah Baru
Pertanyaan :
Benarkah kata “manhaj”, istilah baru, atau istilah bid’ah? Apa definisi manhaj?
asy-Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah
Jawab :
Ini adalah ucapan yang serampangan, yaitu menyatakan bahwa “manhaj” merupakan kata yang baru. Barangsiapa menyifati “manhaj” dengan sifat demikian maka dia telah menentang nash dan ijma’.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
[sc_typo_arabic type=”quran” textalign=”right”] لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا[/sc_typo_arabic]
“Masing-masing dari kalian kami jadikamengn untuknya syari’at dan manhaj.”
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma menjelaskan, “yakni jalan dan sunnah”
Yakni untuk masing-masing umat ada manhaj-nya, yang dengannya ditetapkan hukum-hukum Allah pada umat tersebut.
Adapun definisinya,
Manhaj secara bahasa adalah : Jalan yang diikuti, yang dilalui
Manhaj secara syar’i adalah : Prinsip yang dengannya ditetapkan hukum-hukum Allah, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah, sesuai dengan al-Kitab dan as-Sunnah di atas paham para as-Salaf ash-Shalih.