Nawazil

ADA APA DENGAN DAURAH NGAWI – MAGETAN?? (1)

ADA APA DENGAN DAURAH NGAWI – MAGETAN??

Telah disebarkan pamflet “Daurah Nasional/Kajian Islam Ilmiah” yang akan diselenggarakan di Masjid Agung Ngawi.

Sebenarnya terdapat banyak “kemelut” dan “ketidakberesan” dalam kepanitiaan acara tersebut.

Pertama, Ketidakberesan Pada Pamflet Daurah Ngawi

Ternyata, pada pamflet yang mereka sebarkan dengan sangat gencar itu terdapat banyak ketidakberesan, bahkan mengarah kepada kedustaan.

Apa iya? Benarkah demikian?

Ya, itulah faktanya.

Pada pamflet tersebut, dituliskan “INFORMASI”, sebagai kontak person / sumber informasi yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Tercantum di sana 9 nama lengkap dengan no hp masing. (Tersebar juga berita via sms, bahwa kesembilan nama tersebut juga akan turut serta menyampaikan/mengisi dalam acara Daurah – Ngawi tersebut). Di antara nama yang tercantum adalah :

Papua : Ustadz Abu Ja’far Timika

Ini adalah suatu kedustaan. Ustadz Abu Ja’far Timika hafizhahullah, sama sekali tidak pernah bersedia namanya dicantumkan dalam pamflet acara Daurah Ngawi tersebut.

Berikut pernyataan klarifikasi dan berlepas diri dari Ustadz Abu Ja’far Timika :

________________________________________________

بسم الله الرحمن الرحيم

Sehubungan pencantuman nama kunyah saya : “Abu Ja’far Timika“, pada pamflet Daurah Nasional / Kajian Islam Ilmiyyah yang diselenggarakan oleh Ma’had Ittiba’us Sunnah di Masjid Agung Baiturrohman Ngawi, Jawa Timur pada : Sabtu – Senin, 25 – 27 Rajab 1430 H / 18 – 20 Juli 2009 M, maka saya :

ABU JA’FAR Timika

menyatakan bahwa :

1. Pencantuman nama kunyah saya di pamflet dimaksud tanpa seizin saya.

2. Sekaligus saya tidak ingin dilibatkan, secara langsung atau pun tidak langsung, dalam kepanitiaan acara dimaksud. Karenanya bila terjadi hal-hal tak diinginkan maka saya berlepas diri dan tidak dikait-kaitkan.

3. Sungguh saya sangat menyayangkan terhadap cara-cara yang dilakukan oleh panitia dalam mencantumkan nama / nama kunyah yang tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Demikian surat klarifikasi saya, semoga diperhatikan.

Timika, 27 Jumadats Tsaniyyah 1430 H

21 Juni 2009 M

Yang menyatakan klarifikasi,

Abu Ja’far Timika

________________________________________________

Klik di sini Naskah Asli Klarifikasi

Demikianlah, dengan tegas dan jelas, Ustadz Abu Ja’far Timika menuliskan surat klarifikasi dan berlepas dirinya dari acara Daurah Ngawi – Magetan tersebut.

(bersambung insya Allah )

Terbaru

3 Komentar

  1. Assalamu’alaikum…
    Iya sungguh sangat disayangkan bagaimana sang panitia dauroh “Masyayikh” Ngawi bisa asal comot, inikah cara yang ber-adab. Tanpa ketuk pintu dan salam, tanpa permisi. Tentu kamipun bertanya-tanya kenapa dauroh harus dibuat sebegitu terburu-buru plus dibikin hari yang bentrok dengan dauroh Bantul. Dan setiap ikhwah akan bertanya apa gerangan dibalik niatan dauroh ngawi? Allahu a’lam bishawab… Allahu musta’an..
    Allah-lah yang tahu isi dan maksud hati mereka. Wamakaru wamakarullah wallahu khairul makirin..

  2. Bismillah. Alhamdulillah telah tampak kebenaran dan telah hancur kebathilan, sesungguhnya Ahlu sunnah selalu ditolong oleh Allah, semoga Allah memberikan kesabaran dan keistioqomahan terhadap para asatidzah salafy yang telah dilecehkan haknya dan di fitnah dengan kedustaan dari mulut-mulut yang tidak takut kepada Alloh.
    semoga daurah di bantul bisa memberikan hidayah kepada meraka-mereka yang telah ta’ashub dan menyimpang. wallahul ‘alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button