Rudud

JAWABAN ILMIAH ATAS SYUBHAT-SYUBHAT SEPUTAR “WATSIQAH” (KESEPAKATAN) MUHAMMAD AL-IMAM DENGAN RAFIDHAH HUTSIYUN ( 3 )

Asy-Syaikh Abu Ammar Ali Al-Hudzaify

Syubhat ketiga:
Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah dahulu juga berdamai dengan Badruddin Al-Hutsy dan beliau mengatakan: “Kita berdamai dengan syarat sebagian kita tidak membantah yang lain, dan saya mengetahui bahwa hal ini tidak dibenarkan oleh syari’at.” Atau perkataan yang semakna dengan ini.

Bantahannya:
Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah tidak mempersaksikan bagi Badruddin Al-Hutsy dengan kelurusan aqidah, bahkan kita mengetahui kesesatan Badruddin Al-Hutsy dari perkataan Asy-Syaikh rahimahullah. Beliau dahulu banyak membicarakan kesesatannya, dan ikhwah yang dahulu mendengar pelajaran-pelajaran yang beliau sampaikan mereka mengetahui bahwa beliau sering membantahnya di markiz, hingga kami mengetahui bahwa dia adalah salah seorang pemimpin kesesatan. Jadi beliau mencelanya. Bersamaan dengan ini beliau menilai bahwa pada perdamaian ini merupakan upaya mencegah keburukan, tanpa mempersaksikan bagi seorang pun dengan kelurusan aqidah, atau menyatakan bahwa mereka termasuk Ahlus Sunnah, atau mereka adalah saudara kita, atau kita berada di jalan yang satu, dan seterusnya. Beliau sama sekali tidak mempersaksikan itu semua bagi seorangpun. Intinya mereka sepakat untuk tidak saling membantah. Termasuk yang menunjukkan bahwa beliau adalah seorang imam dan berani terang-terangan menyampaikan kebenaran, beliau menilai bahwa hal ini menyelisihi syari’at, dan ini juga termasuk sifat wara’ beliau rahimahullah, kalau tidak maka sebenarnya padanya tidak ada hal yang menyelisihi syari’at. Keadaan diam pada sebagian waktu demi maslahat tidak masalah. Jadi beliau dengan perkataannya yang lalu tidaklah menyelisihi syari’at, Asy-Syaikh rahimahullah tidak menyelisihi syari’at.

(bersambung, insya Allah)
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button