Tentang celaan terhadap dua ulama’ yang mulia

Tentang celaan terhadap dua ulama’ yang mulia:

DR. Muhammad Aman al-Jami rahimahullah, dan DR. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.

Hal itu disebabkan beberapa perkara, di antaranya:

1 Kedua syaikh tersebut membongkar kesesatan misi-misi Ikhwanul Muslimin, dan kedua syaikh tersebutlah yang pertama kali meluluh lantahkan pemikiran yang bathil tersebut, dengan menjelaskan kesesatan pendirinya Hasan Al-Banna, Sayyid Quthub, dan selain keduanya dari para tokoh besar kelompok tersebut.

2 Keduanya termasuk yang pertama dalam berdiri tegar melawan penyimpangan-penyimpangan SALMAN AL-‘AUDAH dan SAFAR AL-HAWALI ketika keduanya memanfaatkan kejadian invasi Irak (ke Kuwait dan Saudi, pen) untuk memprovokasi para pemuda. Maka penjara sebagai balasan bagi kedua tokoh tersebut, dan hal itu atas permintaan (fatwa) Al-Allamah Ibnu Baz.

3 Kedua Syaikh tersebut, Muhammad Aman dan Rabi’ yang pertama memperingatkan dari kaedah-kaedah yang di buat-buat oleh para da’i “kebangkitan Islam” sebagai pembenaran terhadap kebatilan-kebatilan mereka.
Maka tidak aneh jika dua syaikh tersebut dicela.

4 Keluarnya kitab-kitab karya Asy-Syaikh Rabi’, di antaranya :
Kitab “Manhajul Ahlis Sunnah wal Jama’ah fi Naqdir Rijal wal Kutub wath Thawa’if”
bagaikan petir yang memecahkan tempat tidur mereka, maka merekapun membalasnya dengan berbagai caci-maki, mengada-ada, dan dusta.

5 Ketika para da’i “kebangkitan Islam” berupaya menyebarkan manhaj Khawarij Al-Qa’adiyyah (yaitu memprovokasi untuk memberontak, nama mereka sendiri tidak ikut memberontak, pen) dan ini adalah manhajnya Hasan bin Shaleh (pada masa lalu, pen) dan mereka tulis di catatan-catatan mereka, serta mereka tetapkan di pelajaran-pelajaran mereka. Maka kedua syaikh tersebut menelitinya (aktivitas mereka tersebut, pen) dengan jeli (dan membantahnya, pen)

bersambung, insya Allah

Faidah dari asy-Syaikh DR. Muhammad Ghalib hafizhahullah

Majmu’ah Manhajul Anbiya