Info Taklim

TERNYATA ULAH JAMA’AH HAJI IRAN SEBAB TRAGEDI MINA 10 Dzulhijjah 1436 H / 24 September 2015 M

Sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali ketika para jamaah haji dari Iran melakukan PELANGGARAN dengan: melewati dan menerobos rute jamaah lainnya seraya berkampanye tentang ide revolusi Iran.

Mereka menolak diatur saat diminta oleh para petugas haji untuk kembali ke rute yang sudah ditentukan. Pejabat Keamanan di Saudi mengatakan, penyebab insiden Mina lantaran jamaah haji dari Iran tidak mengikuti rute yang sudah ditentukan pemerintah Saudi. Hal seperti ini selalu terjadi setiap tahun.

“Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya musibah Mina”

ungkap seorang pejabat keamanan Saudi seperti dikutip akun @SaudiNews50 Kamis (24/9)

Para saksi mata mengungkap, bahwa mereka sering menyaksikan jamaah haji dari Iran mempropagandakan apa yang mereka sebut sebagai “Revolusi Islam” kepada jamaah haji dari negara lain. “Mereka juga kerap mengambil keuntungan dengan memprovokasi jamaah untuk bentrok antar jamaah dan pasukan keamanan Saudi.

Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan, jamaah haji Iran kembali dari jamarat melalui jalan yang sama, seharusnya melalui jalur lain.

Tentu saja arus Jamaah Haji Iran ini berlawanan arah dengan arus jama’ah yang hendak berangkat ke Mina untuk melontar jumrah…. Maka terjadilah musibah Mina tersebut.

Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yang meneriakkan agar rombongan jamaah haji dari Iran memutar arah ke belakang. Sehingga mereka pun bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah para jamaah haji lain yang juga menggunakan jalan yang sama untuk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di Mina.

Maka sangat Ironis, ketika pemerintah Iran menampilkan diri sebagai pihak yang menuntut, menghujat, dan menyalahkan pemerintah Saudi Arabia.

disarikan dari banyak sumber

Majmu’ah Manhajul Anbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button