FawaidTanya Jawab

CARA UNTUK MENJAUHI KEMAKSIATAN

al-‘Allamah asy-Syaikh Rabi’ al-Madkhali hafizhahullah,

Tanya :
“Bagaimanakah cara untuk menjauhi kemaksiatan?”

Jawab :
“Demi Allah, jalan yang selamat (untuk menjauhi maksiat) adalah engkau senantiasa membaca al-Qur’an dan banyak mentadabburinya. Engkau mentadabburi ayat-ayat yang berisi janji. Maka itu akan membuatmu rindu untuk menjadi orang seperti itu, yaitu orang yang berhak mendapatkan balasan tersebut, berhak mendapatkan janji yang agung tersebut. Engkau juga membaca ayat-ayat tentang ancaman neraka, ancaman kemarahan dan kemurkaan, ancaman laknat.

Lalu engkau pun mengingat keagungan Allah dan kemuliaan-Nya — Subhanahu wa Ta’ala — Maka itu semua insya Allah akan membantumu.

Kemudian padamu akan ada pencegah yang paling besar, yaitu engkau melihat Allah senantiasa seakan-akan bersamamu.

Allah Ta’ala berfirman,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ((وهو معكم أينما كنتم))[/sc_typo_arabic]

Dia bersama kalian di manapun kalian berada.

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ((ما يكون من نجوى ثلاثة إلا وهو رابعهم ولا خمسة إلا هو سادسهم ولا أدنى من ذلك ولا أكثر إلا هو معهم)) [/sc_typo_arabic]

Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Tidak ada lima orang melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti bersama mereka di manapun mereka berada.” [ al-Mujadalah : 7 ]

Ketika engkau ada keinginan untuk berbuat maksiat, katakan bahwa Allah melihatku. Maka kau akan malu. Kamu takut dari negara, khawatir termasuk dalam daftar orang yang mendapat hukuman. Kamu juga malu dari anak kecil. Maka bagaimana engaku TIDAK MALU DARI ALLAH SANG PENGUASA LANGIT DAN BUMI??! Tentunya engkau akan merasakan malu kepada Allah, takut kepada Allah, dan bahwa Allah senantiasa mengawasimu.

Kemudian engkau membaca al-Qur’an dan membaca as-Sunnah. Lalu berlindung kepada Allah — Tabaraka wa Ta’ala —, engkau berlinding kepada-Nya dan berdo’a kepada-Nya mohon agar mengokohkanmu dan menjagamu.

Apabila engaku terjatuh dalam kesalahan, maka tidak ada jalan keluar darinya kecuali engkau harus bertaubat.

Namun, yang terpenting engkau mengingat makna-makna di atas dan mentadabburi al-Qur’an seperti yang dijelaskan di atas. Dan engkau merasakan pengawan dari Allah. Sungguh ini merupakan SEBAB-SEBAB yang sangat kuat — insya Allah — yang cukup untuk menghalangimu dari kemaksiatan yang kamu terjatuh padanya, yang hawa nafsu dan syaithan selalu mengajakmu kepadanya. Yakni engkau juga harus MEMERANGI HAWA NAFSU dan SYAITHAN.

http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=24&id=471

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button