BARANG-BARANG YANG BOLEH DIPERDAGANGKAN
Tanya :
“Mohon disebutkan sepuluh nama barang-barang yang boleh diperdangkan.”
Jawab :
“Semua barang yang bersih dari campuran-campuran yang haram, maka itu BOLEH untuk diperdagangkan. Berdasarkan firman Allah Ta’ala :
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ}[/sc_typo_arabic]
“Allah menghalalkan jual beli” (al-Baqarah : 275)
Barang yang tercampur dengan unsur-unsur yang haram, maka itu HARAM (untuk diperdagangkan). Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam :
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] «إن الله إذا حرم شيئا حرم ثمنه »[/sc_typo_arabic]
“Sesungguhnya Allah apabila mengharamkan sesuatu, Dia juga mengharamkan harganya.” (HR. Ahmad 1/247, Abu Dawud 3488)
Di antara barang-barang yang mubah untuk diperdagangkan : daging unta, sapi, sapi, burung-burung yang mubah (untuk dimakan) apabila disembelih dengan penyembelihan yang syar’i, demikian juga burung merpati dan ayam. Juga besi, tembaga, emas, perak, kayu, biji-bijian, buah-buahan yang mubah, dan pakaian-pakaian yang mubah, dan masih banyak lagi benda-benda yang mubah. Tidak terbatas pada sepuluh macam saja, namun lebih banyak lagi.
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم[/sc_typo_arabic]
Al-Lajnah ad-Da’imah li al-Buhuts al-‘Ilmiyyah wa al-Iftaa’
Fatwa no. 17881
Ketua : ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram