Di antara Amal Shalih, yang merupakan Poros Agama Islam
Di antara Amal Shalih, yang merupakan Poros Agama Islam
[ asy-Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali rahimahullah ]
Di antara amal shalih dan prinsip yang merupakan poros agama Islam : al-Jihad.
– Jihad melawan musuh-musuh yang memerangi Islam dan kaum muslimin. Berjihad melawan mereka di medan tempur bersama Waliyyul Amr (Pemerintah Muslimin).
– Jihad dengan ilmu. Yaitu berjihad menyebarkan ilmu di tengah-tengah umat, sehingga jelas mana yang halal mana yang haram, mana yang haq mana yang batil, antara hidayah dan kesesatan. Itu semua dilakukan dengan cara menyebarkan itu di tengah-tengah barisan umat manusia dalam berbagai tingkatannya. Ini adalah jihad fi sabilillah, bahkan merupakan jihad terbesar pada setiap waktu dan tempat.
Maka tidak bisa lepas dari jihad dengan ilmu sama sekali. Demi tegaknya al-Haq (kebenaran), sehingga para mukallaf bisa mengamalkan al-Haq tersebut, baik pria maupun wanita. Di sisi lain agar tampak jelas kebatilan, cabang-cabangnya, dan hal-hal yang mengantarkan kepadanya, sehingga para mukallaf bisa menjauhi kebatilan tersebut.
Jadi jihad dengan ilmu termasuk amal yang suci. Seorang hamba tidak akan bisa menjadi wali Allah, tidak pula menjadi orang baik dan sukses sampai dia beriman kepada Rabb-nya, beriman kepada Nabi-Na – ‘alaihish Shalatu wa as-Salam – sebagaimana makna kalimat iman. Hendaknya dia menjadi seorang yang taat kepada Allah, taat kepada Rasul-Nya – ‘alaihish Shalatu wa as-Salam – terkait dengan perintah yaitu dengan melaksanakannya, dan terkait dengan larangan yaitu dengan menjauhinya. Dan ikhlash dalam beramal, yaitu amal tersebut harus karena Allah – ‘Azza wa Jalla – dan benar dalam beramal, yaitu amal tersebut mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam pelaksanaanya, dan hendaknya serius dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan itu semua, sepanjang kehidupan.
(Syarh al-Lu’lu’ wa al-Marjan Dars ke-5)