Aqidah

Tanda-Tanda Bertambah dan Berkurangnya Iman

Tanda-Tanda Bertambah dan Berkurangnya Iman

[ asy-Syaikh al-‘Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali rahimahullah ]

Iman, yang maknanya adalah ucapan dengan lisan, keyakinan di dalam hati, dan amalan dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan, dan berkurang dengan kemaksiatan. Iman akan bertambah dengan amal-amal shalih, dan akan berkurang dengan amal-amal jelek. Setiap kali seorang muslim menambah ketaatannya, maka bertambahlah keimanannya, dan akan semakin besar (iman tersebut) di dalam hatinya. Sebaliknya, setiap kali dia kurang dalam ketaatan, atau terjatuh dalam kemaksiatan, maka berkuranglah imannya. Dan iman bisa terus berkurang hingga tidak tersisa darinya dalam hati kecuali lebih kecil dari seberat biji sawi keimanan.

Jadi, bertambahnya iman itu dengan ketaatan, meninggalkan kemaksiatan dan menjauhinya. Bertambahnya iman dengan melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.

Berkurangnya iman karena kurang dalam ketaatan, dan terjatuh dalam kemaksiatan.

Maka amalan memiliki kedudukan dalam timbangan syari’at. Memperbanyak amal shalih akan menambah iman seorang hamba. Meninggalkan kemaksiatan akan menambah iman seorang hamba. Jika sebaliknya, maka hasilnya juga sebaliknya. Kurang dalam ketaatan dan terjatuh pada hal-hal yang haram menyebabkan berkurangnya iman, sesuai dengan kadar kurangnya ketaatan tersebut, dan kadar kemaksiatan yang ia lakukan.

(faidah dari dars al-Lu’lu’ wal al-Marjan 5)

Sumber http://ar.miraath.net/fawaid/8004

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button