MARKIZ FIYUSY ADALAH MARKIZ AHLUS SUNNAH BUKAN MARKIZ SI FULAN
Asy-Syaikh Hani bin Buraik hafizhahullah
Markiz Fiyusy adalah markiz Ahlus Sunnah, bukan markiz si fulan dan fulan.
Sesungguhnya mengkaitkan markaz-markaz dakwah dengan orang-orang tertentu adalah sebab KEHANCURANnya dan sebab yang menjadikannya BERBALIK dan BERUBAH dari As-Sunnah kepada bid’ah.
Jadi kita harus mengkaitkan markiz-markiz ini dengan Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi was sallam serta para Shahabat beliau yang mulia.
Adapun orang-orangnya maka sebagian mereka ada yang tetap kokoh dan ada juga yang keadaannya berubah. Dan orang yang masih hidup tidak ada jaminan akan selamat dari fitnah. Telah terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud dan selainnya bahwasanya dia berkata:
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] اسْتَنُّوْا بِمَنْ قَدْ مَاتَ، فَإِنَّ الْحَيَّ لَا تُؤْمَنُ عَلَيْهِ الْفِتْنَةُ.[/sc_typo_arabic]
“Hendaklah kalian meneladani orang yang telah meninggal, karena orang yang masih hidup tidak ada jaminan akan selamat dari fitnah.”
Khutbah Jum’at 28 Muharrram 1436 H / 21 Nov 2014 M
di Masjid al-Anshar
Aden Yaman.
simak audionya berikut ini:
Whatsapp Miratsul Anbiya Indonesia