Serpihan Faidah Al-‘Allamah Al-Wadi’i (2)

Serpihan Faidah dari ‘Allamatul Yaman Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

الإبتعاد عن الحزبيين

قال الإمام الوادعي رحمه الله :

وفي الصحيحين عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم :

( مثل الجليس الصالح وجليس السوء كحامل المسك ونافخ الكير، فحامل المسك إما أن يحذيك، وإما أن تبتاع منه، وإما أن تجد منه ريحاً طيبة، ونافخ الكير إما أن يحرق ثيابك، وإما أن تجد منه ريحاً منتنة )

فعلى هذا فأنصحك بالبعد عن هذه الحزبيات المبتدعة : كجماعة الإخوان المسلمين ، وجماعة التبليغ ، وجماعة الجهاد الجاهلة الحمقاء وعليك أن تحرص على مجالسة أهل العلم من أهل السنة ومشاورتهم فيما يحدث وإياك ووساوس الحزبيين فإنها أشبه بوساوس الشيطان ( يَعِدُهُم ويُمَنِّيهِم وَمَا يَعِدُهُم الشيَّطَانُ إِلاَّ غُرُراً )
ولا إله إلا الله ، كم من شاب صالح حافظ للقرآن مبرز في علم السنة ، أفسده الحزبيون بأمانيهم الكاذبة ، وسيسألون أمام الله عز وجل عن هذا التضليل ، وحسبنا الله ونعم الوكيل

المصدر : غارة الأشرطة ج 1 ص 12 – 13

Menjauh dari Hizbiyyin

Al-Imam Al-Wadi’i rahimahullah berkata :

Dalam Ash-Shahihain dari shahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Perumpamaan teman duduk yang shalih dengan teman duduk yang jelek adalah ibarat penjual misk dan pandai besi. Seorang penjual misk bisa jadi dia akan memberimu (misk tersebut), atau engkau membeli darinya, atau setidaknya engkau akan mendapatkan aroma wangi darinya. Adapun pandai besi, bisa jadi akan membakar bajumu, atau engkau mendapatkan bau tidak sedap darinya.”

Oleh karena itu, aku nasehatkan kepadamu untuk menjauh dari hizbiyah mubtada’ah tersebut : seperti Jama’ah Ikhwanul Muslimin, Jama’ah Tabligh, Jama’ah Jihad yang jahil dan dungu.

Dan wajib atasmu untuk antusias bergaul dengan para ‘ulama dari kalangan ahlus sunnah dan bermusyawarah dengan mereka dalam mengatasi peristiwa yang terjadi. Waspadalah dari tipu daya para hizbiyyin, sesungguhnya tipu daya mereka mirip dengan tipu daya syaithan :

( يَعِدُهُم ويُمَنِّيهِم وَمَا يَعِدُهُم الشيَّطَانُ إِلاَّ غُرُراً )

Syaithan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaithan itu tidaklah menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (An-Nisa’ : 120)

La ilaha illallah. Berapa banyak pemuda shalih, hafal Al-Qur`an, dan menonjol dalam ilmu sunnah dirusak oleh para hizbiyyun dengan iming-iming mereka yang dusta. Mereka  kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla atas penyesatan ini. Hasbunallah wa ni’mal wakil. “

(Sumber : Gharatul Asyrithah I/12-13).