Serpihan Faidah Al-’Allamah Al-Wadi’i (3)
Serpihan Faidah dari ‘Allamatul Yaman Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
المبتدع نكبة على أهل السنة خاصة
وعلى المسلمين عامة
قال الإمام الوادعي – رحمه الله – :
فلا يُفرح بمبتدع في صفوف أهل الحق ، بل ربما يكون نكبة وعقبة في طريق سيرهم ، وفي التاريخ الإسلامي الكثير من هذا كقصة ابن العلقمي ونصير الدين الطوسي وخيانتهما الخلافة العباسية ، بل نكبة الخلافة العباسية على أيديهما .
ولو رأيت شيعة اليمن وتجاوبها مع الأحزاب الكافرة من أجل القضاء على أهل السنة لرأيت ما يذهلك وما يدهشك ، وما تظن أنَّ هذا يصدر من مسلمين كفانا الله شرهم ، وحسبنا الله ونعم الوكيل ،ولا حول ولا قوة إلاَّ بالله العظيم
المصدر : غارة الأشرطة ج 1 ص 15
Ahlul Bid’ah Bencana Bagi Ahlus Sunnah Secara Khusus
Dan Kaum Muslimin Secara Umum
Al-Imam Al-Wadi’i rahimahullah berkata :
“Tidak menggembirakan keberadan ahlul bid’ah di tengah-tengah barisan ahlul haq, bahkan seringnya mereka merupakan bencana dan musibah di tengah perjalan ahlul haq. Dalam sejarah Islam sangat banyak bukti yang menunjukkan hal ini. Seperti kisah Ibnu Al-‘Alqami dan Nashiruddin Ath-Thusi dan pengkhianatan mereka berdua terhadap Khilafah ‘Abbasiyah. Bahkan musibah Khilafah ‘Abbasiyah di tangan mereka berdua.
Jika engkau melihat Syi’ah Yaman dan respon mereka terhadap kelompok-kelompok kafir demi menghadapi Ahlus Sunnah, sungguh engkau akan melihat sesuatu yang sangat mencengangkan dan mengherankanmu, dan engkau tidak mengira sama sekali bahwa hal tersebut akan dilakukan oleh muslimin.
Semoga Allah menjaga kita dari kejelekan mereka. Hasbunallah wa ni’mal Wakil. Wala Haula wala Quwwata illa billah al-‘azhim.
Sumber : Gharatul Asyrithah I/15.
Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata :
“Ahlul Bid’ah, baik dulu maupun sekarang, senantiasa takut dari ilmu al-Jarh wat Ta’dil dan lari darinya. Karena mereka tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang majruh (berhak mendapat jarh = cercaan dan celaan).”
Sumber : Rijalul Hakim fil Mustadrak I/4