AGAMA ADALAH NASEHAT (bagian ke-2)
عن أبي رقية تميم بن اوس الداري – رضي الله عنه – أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : (( الدين النصيحة )) قلنا : لمن ؟ قال : (( لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم )) رواه مسلم.
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dariy radhiyallahu anhu, bahwa Nabi __shallallahu alaihi wa sallam_ bersabda: “Agama adalah nasehat (ketulusan dan kemurnian).”
Kami berkata: ‘Untuk siapa?”
Beliau menjawab: “Untuk Allah, untuk kitab-Nya, untuk rasul-Nya, untuk pemimpin-pemimpin kaum muslimin, dan untuk untuk seluruh kaum muslimin.”
? HR. Muslim
?️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin __rahimahullah__ menjelaskan,
?”Di antara nasehat untuk Allah adalah, kecemburuan seseorang. Hendaknya kecemburuannya didasari karena Allah. (Yaitu) dia cemburu karena Allah apabila perkara-perkara yang Allah haramkan dilanggar, sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam berbuat demikian. Yaitu Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah membalas karena membela urusan pribadinya. Apapun yang diucapkan manusia tentang diri beliau, beliau tidak membalas untuk membela urusan pribadinya.
? Akan tetapi tatkala perkara-perkara yang Allah haramkan dilanggar, beliau menjadi orang yang paling keras pembalasannya terhadap orang yang melanggar keharaman-keharaman Allah Ta’ala.
? Maka hendaklah setiap orang memiliki kecemburuan terhadap (kehormatan) Rabbnya; tidaklah ia mendengar ada seseorang yang mencela atau mencaci Allah, atau memperolok-olok Allah kecuali ia merasa cemburu karena hal tersebut, bahkan jika boleh ia membunuhnya maka ia akan membunuhnya, karena ini termasuk nasehat untuk Allah azza wa jalla.”
(Bersambung insyaaAllah)
? Syarh Riyadh ash-Shalihin 1/549-550
➖➖➖➖➖➖➖➖
قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
“من النصيحة لله ان تكون غيرته لله فيغار لله عز وجل إذا انتهكت محارمه، كما كان النبي صلى الله عليه وسلم هكذا، فإنه عليه الصلاة والسلام كان لا ينتقم لنفسه أبدا، مهما قال الناس فيه لا ينتقم لنفسه، ولكنه إذا انتهكت محارم الله صار أشد الناس انتقاما ممن ينتهك حرمات الله تعالى، فيغار الإنسان على ربه؛ فلا يسمع أحدا يسب الله او يشتم الله أو يستهزئ بالله إلا غار من ذلك، حتى إذا كان له أن يقتل قتله؛ لأن هذا من النصيحة لله عز وجل.”