Asy-Syaikh Al-Wushabi di Darul Hadits As-Salafiyyah – Fiyusy

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, hanya dengan pertolongan dan taufiq dari Allah

telah terselenggara dengan sukses

Muhadharah Ilmiyyah di Darul Hadits As-Salafiyyah di Fiyusy – Aden

dengan pembicara utama

‘Ulama dan Da’i Besar Negeri Yaman

Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushaby hafizhahullah

Pada hari Ahad, 20 Dzulqa’dah 1430 H / 8 November 2009 M

* * *

Acara dimulai semenjak usai Shalat Zhuhur. Diawali penyampaian nasehat oleh para Mustafidun, di antara mereka : Al-Akh Al-Fadhil ‘Abdurrahman bin Badih, setelah itu dilanjutkan oleh Al-Akh Al-Fadhil ‘Ali Hudzaify. (Kemudin makan siang dan istirahat sampai ‘Ashr)

Setelah shalat ‘Ashr kembali para Mustafidun mengisi waktu dengan bergantian memberikan nasehat demi nasehat. Kali ini adalah Asy-Syaikh Muhammad Al-Fadhil dan Asy-Syaikh Muhammad Al-‘Izzi (lalu istirahat sebentar sambil menanti datangnya waktu Maghrib)

Adzan maghrib dikumandangkan, tak lama setelah itu keluarlah Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-‘Adani hafizhahullah untuk mengimami Shalat Maghrib berjama’ah.

Usai shalat, Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-‘Adani hafizhahullah berdiri memberikan kata sambutan untuk para tamu yang datang mengunjungi Markiz Darul Hadits As-Salafiyyah Fiyusy.

Klik di sini

http://www.4shared.com/file/148975729/986f4587/Muqaddimah_Syaikh_Abdurrahman_Al_Adeny.html

Kemudian setelah itu Asy-Syaikh Al-Walid Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushaby hafizhahullah berdiri menyampaikan muhadharahnya.

Klik di sini

http://www.4shared.com/file/148970474/ae318314/Muhadhoroh_Syaikh_Wushoby.html

Di antara nasehat dan wejangan yang diberikan oleh Asy-Syaikh Muhammad Al-Wushaby adalah :

Pentingnya kita kembali kepada para ‘Ulama Ahlus Sunnah serta selalu menerima nasehat-nasehat mereka.

Tak lupa pula beliau menganjurkan kita semua untuk selalu menyibukkan diri dan mengisi waktu dengan Tholabul ‘Ilmi yang itu merupakan jalan keselamatan untuk keluar dari fitnah yang terus melanda.

Beliau singgung pula masalah fitnah yang tengah terjadi di Yaman ini, hanya untuk sekedar mengingatkan Salafiyin agar jangan terlalu sibuk dengannya, namun menyerahkannya kepada para ‘Ulama Kibar yang telah bersedia dan menyiapkan diri mereka untuk menuntaskan fitnah itu.

Beliau juga menghibur Salafiyin bahwa fitnah itu datang dengan waktu yang tak akan lama, dan akan segera berlalu, dan kita saat ini telah berada di ujung masa fitnah itu.

Dalam acara tersebut juga diisi oleh :

Asy-Syaikh ‘Ali bin Muhammad Al-Qulaishi

dan Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Ali Al-Mahmadi

hafizhahumallah ta’ala

Kaum muslimin sangat antusias untuk menghadiri dan mendengarkan Muhadharah ‘Ilmiyah ini. Hal itu terlihat antara lain dari banyaknya jumlah hadirin yang datang berbondong-bondong hampir dari seluruh penjuru negeri Yaman. Khususnya kota Aden dan sekitarnya.

Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdillah Al-Imam hafizhahullah juga secara khusus menunjuk Al-Akh Al-Fadhil  Fahd Al-‘Adeny sebagai amir safar yang mengkoordinir para ikhwah yang berasal dari markiz Darul Hadits Ma’bar untuk menghadiri acara tersebut. Bahkan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam menyediakan kendaraan transportasi secara gratis bagi para thalabah yang ingin ikut serta menghadiri acara tersebut.

Jumlah para hadirin diperkirakan tak kurang dari 7.000 kaum muslimin. Itupun dengan pemberitahuan yang sangat mendadak, yaitu hanya dua hari sebelum acara dimulai.

Acara diadakan di lapangan yang bersebelahan dengan Masjid saat ini, hal itu disebabkan kondisi Masjid yang tak mampu menampung jumlah peserta sangat banyak sejumlah di atas.

Dengan terselenggaranya acara ini, Salafiyun semakin memahami akan betapa pentingnya arti Ukhuwwah Islamiyyah yang ditegakkan di atas Al-Kitab dan As-Sunnah Ash-Shahihah.

Dengan acara itu pula Salafiyun semakin lebih memahami akan betapa pentingnya keberadaan Ulama Ahlus Sunnah di tengah tengah mereka, yang mampu membimbing ummat untuk mengarahkan kejalan yang lurus, terlebih pada masa-masa yang fitnah terus bergejolak seperti saat ini.

Semoa Allah memberikan kekokohan kepada para ‘Ulama Ahlus Sunnah di Yaman dan di luar Yaman, serta selalu menjaga mereka dari ketergelinciran, kejelekan, dan mara bahaya serta dari kedengkian para pendengki.

Semoga Allah selalu menjaga Salafiyin secara Khusus dan Muslimin secara Umum di seluruh belahan dunia ini.

Ikhwanukum fillah.

[email protected]

[email protected]