Fawaid

HAKEKAT “AL-FIQH FI AD-DIIN” (Memahami Agama)

asy-Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah,

“Ketahuilah, bahwa yang dimaksud dengan ‘al-Fiqh fi ad-Diin” (Memahami Agama) bukanlah semata-mata banyaknya pengetahuan tentang berbagai permasalahan, atau banyaknya (riwayat/hafalan) hadits.

Hanyalah yang dimaksud dengan ‘al-Fiqh fi ad-Diin” (Memahami Agama) adalah : Pengagungan Allah Ta’ala dalam qalbu (hati) seorang muslim, dan takut kepada-Nya. yaitu tatkala sampai kepadamu bahwa ini adalah hukum Allah, atau ini adalah syari’at Allah, maka engkau pun BERSEGERA untuk membenarkannya dan mengimaninya, kemudian engkau pun BERSEGERA pula mengamalkannya. Inilah dia ‘al-Fiqh fi ad-Diin” (Memahami Agama).

Oleh karena itu bisa jadi kau dapati seseorang yang lebih dekat sebagai awam. Namun dia termasuk faqih (mengerti/memahami) agama. Artinya, dia mengagungkan Allah, mengagungkan syari’at Allah, mengagungkan apa yang datang dari Allah dan dari Rasul-Nya. Apabila sampai kepadanya bahwa ini adalah hukum Allah, maka dia bersegera untuk membenarkan dan meyakininya, serta bersegera mengamalkannya.

Sebaliknya bisa jadi engkau dapati seseorang banyak pengetahuannya, banyak permasalahan yang dia tahu, banyak riwayatnya, namun dia TIDAK mengagungkan perintah Allah, tidak mengagungkan syari’at Allah. Orang seperti ini bukanlah termasuk orang yang dikehendaki kebaikan. Karena dia tidak paham hakekat perkara agama.”

Risalah berjudul, “al-Himmah fi Thalab al-‘Ilmi”, halm 37

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] المُـرَادُ بالفِِقْهِ فِي الدِّينِ[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] قـالَ الشَّـيْخ مُحَـمَّد بَازْمُـولْ -حَـفِظَهُ الله- :[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] واعلم أنه ليس المراد بالفقه في الدين كثرة علمك بالمسائل، أو كثرة الحديث.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] إنما المراد بالفقه في الدين: تعظيم الله تعالى في قلب المسلم، وخشيته، بحيث إذا ما بلغك أن هذا حكم الله،[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وأن هذا شرع الله، سارعت إلى تصديقه، والإيمان به؛ وبادرت إلى العمل به، هذا هو الفقه في الدين ..[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ولذلك قد تجد إنسانا أقرب إلى العامة ، ولكنه فقيه في الدين، بمعنى أنه يعظم الله، ويعظم شرع الله، ويعظم ما جاء عن الله وعن رسوله إذا ما بلغه أن هذا حكم الله سارع إلى تصديقه واعتقاده، وبادر إلى العمل به .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وقد تجد إنسانا كثير المعلومات، كثير المسائل، كثير الرواية، ولكن لا يعظم أمر الله ولا يعظم شرع الله، فهذا ليس ممن أراد الله به خيرا، لأنه لم يفقه حقيقة أمر الدين .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] [ “رسالة بعنوان: الهمة في طلب العلم” صـ (٣٧) ].[/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button