NasehatRamadhaniyyah

Puasa Adalah Hari-Hari Mulia, Tak Sama Dengan Hari-Hari Lainnya

Shahabat yang mulia Jabir radhiallahu ‘annhu berkata :

“Jika kamu beribadah puasa, maka hendaknya berpuasa pula pendengaran, penglihatan, dan lisanmu dari kedustaan dan perkara-perkara haram, serta tinggalkan tindakan mengganggu tetangga.

Hendaknya engkau memiliki jiwa besar dan tenang pada hari puasamu. Janganlah engkau samakan antara hari puasamu dengan hari makanmu (tidak berpuasa).”

Bughyatul Insan fi Wazhaif Ramadhan karya al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali (w. 795 H), hal. 21

قال جابر رضي الله عنه،
«
إذا صمت فليصم سمعك وبصرك ولسانك عن الكذب والمحارم ودع أذى الجار. وليكن عليك وقار وسكينة يوم صومك، ولا تجعل يوم صومك ويوم فطرك سواء»

???? بغية الإنسان في وظائف رمضان؛ للحافظ ابن رجب الحنبلي (ت ٧٩٥ ه‍) ، ص ٢

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button