FatawaFiqihTanya Jawab

HUKUM UCAPAN “SELAMAT NATAL”

Penjelasan Para ‘Ulama Sunnah, dan Bantahan terhadap Para Tokoh Islam Nusantara dan Liberal di negeri ini yang telah berani mempermainkan Islam dan membuat kaum muslimin prihatin)

Pertanyaan :

“Apa hukum Islam terhadap ucapan selamat kepada orang-orang Kristen dalam hari-hari besar/perayaan keagamaan mereka? Karena saya punya paman tetangganya adalah seorang Kristen. Paman saya menyampaikan ucapan selamat perayaan dan hari-hari besar kepadanya, dan dia (si Kristen tersebut) juga mengucapkan selamat kepada paman saya pada hari-hari besar, perayaan, dan setiap momen. Apakah ini boleh, yaitu seorang Muslim mengucapkan selamat kepada orang Kristen, dan orang Kristen mengucapkan selamat kepada orang Muslim dalam kesempatan hari besar dan perayaan keagamaan?”

Jawab :

TIDAK BOLEH mengucapkan selamat kepada orang-orang Kristen dalam hari-hari besar/perayaan-perayaan mereka.

Karena pada ucapan selamat itu, terdapat: bekerja sama dalam dosa. Kita (kaum muslimin) dilarang darinya, Allah Ta’ala berfirman,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ}[/sc_typo_arabic]

Janganlah kalian saling bekerja sama di atas dosa dan permusuhan.” (al-Ma’idah : 2)

ada kecintaan kepada mereka, dan mengingkan mereka cinta terhadap kita menunjukkan sikap ridha kepada mereka dan syi’ar-syi’ar agama mereka. Ini semua TIDAK BOLEH. Namun yang wajib adalah : MENAMPAKKAN PERMUSUHAN DAN MENUNJUKKAN KEBENCIAN TERHADAP MEREKA. Karena mereka :
menentang dan menyimpang dari agama Allah ‘’Azza wa Jalla, menyekutukan Allah dengan selain-Nya meyakini Allah memiliki isteri dan anak Allah Ta’ala berfirman,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ}[/sc_typo_arabic]

Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu adalah bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, ataupun keluarga mereka. Meraka Itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan-Nya yang datang daripada-Nya.” (al-Mujaadilah : 22)

Allah Ta’ala berfirman,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ}[/sc_typo_arabic]

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dari apa yang kalian sembah selain Allah. Kami ingkari (kekafiran) kalian, dan telah nyata antara kami dan kalian permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya, sampai kalian beriman kepada Allah saja.” (al-Mumtahanah : 4)

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.[/sc_typo_arabic]

Al-Lajnah ad-Da’imah li al-Buhuts al-‘Ilmiyyah wa al-Iftaa’
Fatwa no. 11168

‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz

Majmu’ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button