Isu bahwa Muhammad Al Imam diberikan udzur oleh Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah terkait dengan “al-Watsiqah”

Disebarkan isu, bahwa ketika Muhammad al-Imam berkunjung kepada asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah dalam kesempatan musim haji 1435 H kemarin, beliau MEMBERIKAN UDZUR kepada MUHAMMAD AL-IMAM terkait dengan “al-Watsiqah”

BENARKAH DEMIKIAN

PERHATIAN

Hari ini aku pergi ke Fakultas Hadits dan berjumpa dengan Guru kami asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah, lalu aku bacakan kepada beliau tulisan berikut: [ “asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah ditanya di Fakultas Hadits, setelah ceramah ketiga, dengan dilihat dan didengar oleh para thullab (mahasiswa), tentang “al-Watsiqah” yang ditandatangani oleh asy-Syaikh Muhammad al-Imam, maka beliau menjawab: “Kalau seandainya kami ada pada posisi asy-Syaikh Muhammad al-Imam, niscaya kami bolehkan untuk diri kami lebih banyak dari ini … ]

Maka, asy-Syaikh Muhammad bin Hadi mengatakan kepadaku :
“Ini adalah DUSTA, ini adalah DUSTA. Mereka telah berani berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi terhadap Muhammad bin Hadi. Silakan kamu tanya tingkat tiga ini, kalau mereka menyangka bahwa aku mengatakannya di situ.” Kemudian para mahasiswa semakin penuh sesak mendatangi asy-Syaikh Muhammad bin Hadi, sehingga mereka pun menghalangi saya dengan beliau. Demikianlah kebiasaan mereka dalam bersemangat untuk mendengar ilmu dari ulamanya.

Ketika Guru kami telah masuk ke mobilnya, beliau memanggilku, “Wahai Mahmud.” Aku jawab, “Iya, wahai Syaikh kami.” Beliau berkata, “Allahul Musta’an, wahai anakku. Para mahasiswa telah menghalangi antara aku dan kamu, sementara aku belum selesai dari pembicaraan. Aku akan ada pertemuan denganmu, akan aku selesaikan pembicaraan tentang hal ini, aku harap engkau merekamnya, lalu kamu sebarkan. Aku – demi Allah – bukan seorang penakut, bukan pula pengecut. Aku berbicara dengan apa yang aku lihat sebagai al-Haq. Sementara peluru itu, tahu ke mana jalannya.” Wassalamu’alaikum warahmatullah wa barakaatuhu.

Yang menukilkan
Mahmud Basyu’aib

Madinah Nabawiyyah
25 Shafar 1436 H
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia