NasehatRudud

BARU : NASEHAT DAN PENJELASAN

Atas Sikap PELANGGARAN Muhammad al-Imam dalam khutbahnya yang berjudul (Orang Paling Pemaaf dalam Membunuh adalah Ahlul Iman).

oleh al-‘Allamah Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] بسم الله الرحمن الرحيم[/sc_typo_arabic]

Guru kami yang mulia al-‘Allamah Muhammad bin Hadi al-Madlkhali hafizhahullah berkata:

“Aku telah mendengarkan rekaman khutbah Syaikh Muhammad al-Imam dan telah kubaca transkripnya, khutbah tersebut ia sampaikan pada tanggal 15 Syawal 1436 H. Aku sangat-sangat tersentak, dan Aku sangat-sangat terheran
Karena kita tidak mendengar satu patah kata pun darinya ketika kelompok Hutsi Rafidhah bertindak sewenang-wenang melakukan pembunuhan, pengusiran, penghancuran terhadap kaum muslimin. Ketika bertiup angin keimanan dan datang KEMENANGAN untuk Ahli Islam dan Ahlussunnah, dia justru mengucapkan kalimat mungkar ini. Hadits-hadits yang ia jadikan dalil (pada khutbah tersebut, -pen) maka dia telah menempatkannya tidak pada tempatnya. Seakan-akan Allah telah menghapus mata hatinya, laa haula wa la quwwata illa billah. Demikianlah fitnah, selalu merintangi hati untuk mencari, menuju, dan mengetahui kebenaran. Semoga Allah mengokohkan kita di atas Huda (petunjuk yang lurus, -pen).

Memerangi orang-orang Rafidhah dan Khawarij, BUKAN termasuk peperangan fitnah, namun perang itu adalah termasuk jenis peperangan Ali dan para Shahabat radhiyallahu ‘anhum dalam memerangi mereka.

Maka aku bertanya kepadanya, peperangan ini melawan siapa?

Bukankah peperangan melawan Rafidhah beserta sekutu dan pembelanya!!?

Apakah kamu terganggu dengan peperangan ini!!?

Sungguh mengherankan

Aku mengajak al-Akh Muhammad al-Imam untuk instropeksi diri karena inilah saatnya instropeksi diri dan rujuk dari kesalahan. Sesungguhnya al-Haq telah lama ada dan sikap rujuk kepada al-Haq adalah lebih baik daripada terus menerus di atas kebatilan.

Semoga Allah memberikan Taufiq kepada kami dan kepadanya untuk menuju berbagai hal yang dicintai dan diridhai olehNya, serta menolong kami dengan Islam dan Sunnah, juga mengokohkan kami di atas keduanya sampai kita berjumpa denganNya.

Diucapkan dan didiktekan oleh Muhammad bin Hadi al-Madkhali pada tanggal 24 Syawal 1436 H. (9 Agustus 2015 M) Disaksikan oleh Ahmad al-Musawi dan Iyas bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali.

Ditulis oleh Fawwaz bin Ali al-Madkhali hafizhahullah pada tanggal 24 Syawal 1436 H.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=154081

*) ket : ada ralat pada judul khutbah sang mubtadi. [ Perlu diketahui, bahwa teks judul itu adalah petikan hadits. Mubtadi ini benar-benar memoles kebatilan dan bid’ahnya dengan kebenaran. ]

Majmu’ah Manhajul Anbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button