FawaidFiqih

JADILAH ENGKAU SEORANG YANG PENYAYANG TERHADAP ANAK-ANAKMU

Abul Hasan Ali bin Khalaf bin Abdil Malik bin Batthal rahimahullah (w. 449 H) berkata :

“Menyayangi anak kecil, memeluknya, menciumnya, dan berlemah lembut kepadanya termasuk amalan-amalan yang Allah ridhai dan akan diberi balasan pahala oleh Allah Ta’ala. Tidakkah engkau perhatikan ucapan Nabi shallahu alahi wa sallam kepada Aqra’ bin Haabis — radhiyallahu ‘anhu — ketika dia menyampaikan kepada Nabi bahwa dia memilki 10 anak, namun dia tidak pernah mencium satupun dari mereka, Nabi — shallallahu ‘alaihi wa sallam — pun bersabda,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] من لا يرحم لا يرحم[/sc_typo_arabic]

“Barang siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi”

Maka hal ini menunjukkan bahwa mencium anak kecil, menggendongnya, dan mengasihinya termasuk di antara perbuatan yang dengannya seseorang berhak mendapatkan rahmat Allah Ta’ala

Tidakkah engkau memperhatikan Nabi — Shallahu alahi wa Sallam — ketika menggendong Umamah putri Abul Ash di pundak beliau ketika shalat, Padahal shalat amalan yang paling utama di sisi Allah Ta’ala,  bahkan beliau telah memerintahkan untuk senantiasa khusyuk dalam shalat, dan menghadapkan dirinya kepada Allah sepenuhnya. Perbuatan Rasulullah menggendong anak tersebut tidaklah bertentangan dengan khusyuk yang diperintahkan di dalam shalat. Beliau tidak ingin menyusahkan anak itu kalau beliau tinggalkan,  dan tidak beliau gendong dalam shalat.

Pada perbuatan Rasulullah —shallallahu ‘alaihi wa sallam — tersebut  terdapat suri tauladan yang sangat agung bagi kita. Maka sudah seharusnya kita mencontoh beliau dalam menyayangi anak kecil dan yang besar, serta berlemah lembut terhadap mereka.”

(Syarh Shahih Bukhari, karya Ibnu Batthal juz, 9 halaman 211-212)

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button