Nasehat

MARI HIDUPKAN 10 TERAKHIR RAMADHAN, CARILAH LAILATUL QADR PADANYA!!

Asy- Syaikh Ali bin Yahya Al-Haddadi _hafidzahullah_ :

“Maka bertaqwalah kalian wahai hamba-hamba Allah, ingatlah telah berlalu sebagian besar dari bulan Ramadhan dan tersisa sedikit saja, dan *sesungguhnya hari-hari yang tersisa ini lebih baik dari yang telah berlalu maka manfaatkanlah sebaik-baiknya kesempatan ini”*

*Bersungguh-sungguhlah dalam membaca Kitabullah, menegakkan malam-malamnya dengan shalat, tilawah, dan dzikir.*

*Bersungguh-sungguhlah dalam mencari Lailatul Qadr,* yang Allah –ta’ala– berfirman tentangnya

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] (إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ . تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ . سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ)[/sc_typo_arabic]

_”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al Quran) pada malam Lailatul Qadr. Malam Lailatul Qadr adalah lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan ar Ruh (Jibril) turun pada malam itu dengan ijin Rabb mereka dari segala urusan (tahun itu). Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar”_ *( Al Qadr : 1-5)*

*Ibadah pada malam tersebut menyamai ibadah selama lebih dari delapan puluh tahun tanpa Lailatul Qadr.*

Rasulullah-shallallahu alaihi wa sallam– bersbada

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ( من قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه)[/sc_typo_arabic]

_”Barang siapa yang menegakkan lailatul qadr karena dorongan iman dan ihtisab (mengharap) pahala, maka Allah akan ampuni dosanya yang telah lalu”_

Maka bersemangatlah kalian dalam mencarinya, *terutama pada malam-malam ganjil.*

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] (التمسوها في العشر الأواخر) متفق عليه[/sc_typo_arabic]

_”Carilah dia pada sepuluh malam terakhir”_ *(muttafaqun alaih)*

Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] (تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر) متفق عليه.[/sc_typo_arabic]

_”Carilah Lailatul Qadr pada malam witir dari sepuluh malam terakhir”_ *( muttaqun alaih)*

Disyariatkan juga pada malam tersebut untuk memperbanyak membaca doa yang mencakup, terlebih dengan doa yang disebutkan dalam hadits Aisyah ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

_”Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku menepati Lailatul Qadr, dengan apa aku berdoa? “_

Beliau bersabda, Ucapkanlah :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي [/sc_typo_arabic]

_”Yaa Allah Engkau adalah Maha Pemaaf mencintai maaf, maka maafkanlah aku”_
(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, beliau berkata : hadits hasan shahih)

*Maka perbanyaklah membaca doa ini pada sepuluh malam terakhir seluruhnya, karena Lailatul Qadr bisa terjadi di malam manapun, malam genap maupun ganjil.*

*Yaa Allah terimalah amalan-amalan sholih kami….*

*Maafkanlah kejelekan-kejelekan dan ketergelinciran kami…*

*Tutuplah kami dengan maaf dan magfirah Mu…*

*Dan dengan kemenangan mendapatkan jannah (surga) yang penuh kenikmatan…*

*Lindungilah kami dengan rahmat-Mu dari adzab neraka jahiim…*

Sumber : “Cuplikan dari khutbah tertulis karya asy Syaikh Ali ibn Yahya al Haddady _hafidzahullah_.

http://www.haddady.com

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button