Fatawa

MEMBACA ALFATIHAH AGAR TERPENUHI HAJATNYA

Tanya :
“Aku membaca dalam sebuah buku agama, yang menjelaskan bahwa barangsiapa yang punya hajat, maka hendaknya dia membaca Al-Fatihah sebanyak 40 kali setelah sholat maghrib sampai selesai bacaannya tersebut, dan sebelum dia berdiri dari tempatnya, maka pasti keperluannya akan terpenuhi” Aku mengharapkan fatwa, apakah penjelasan tersebut benar?”

Jawab :
“Membaca Al-Fatihah sebanyak 40 kali dalam rangka terpenuhi hajatnya adalah amaliah yang tidak disyari’atkan, bahkan itu termasuk perbuatan bid’ah yang diada-adakan. Tidak benar bahwa barang siapa yang membacanya pasti akan terpenuhi hajatnya. Itu hanyalah seruan kepada perbuatan bid’ah dan pengkaburan kepada orang awam.”

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] س: قرأت في كتاب ديني أن من كانت له حاجة فليقرأ فاتحة الكتاب أربعين مرة بعد صلاة المغرب حتى يتم القراءة ، وقبل أن يقوم من مكانه ، فإن حاجته تقضى لا محالة إن شاء الله . أرجو الإفتاء في هذه المقولة هل هي صحيحة ؟[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ج: قراءة الفاتحة أربعين مرة من أجل قضاء الحاجة غير مشروع ، بل ذلك من البدع المحدثة ، وليس صحيحا أن حاجة من قرأها تقضى ، وإنما ذلك من الدعاية لهذه البدعة والتلبيس على العوام .[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم .[/sc_typo_arabic]

Lihat http://alifta.net/Fatawa/FatawaChapters.aspx?languagename=ar&View=Page&PageID=19&PageNo=1&BookID=23

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button