NASEHAT EMAS UNTUK PARA PEMUDA TENTANG INTERNET
al-‘Allamah asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah,
Tanya : “Wahai Fadhilatu asy-Syaikh, aku berharap agar Anda memberikan nasehat emas kepada sebagian pemuda yang konsisten terhadap agamanya, namun mereka tersibukkan dengan internet. Jazakumullahu Khairan.”
Jawaban :
“Telah diketahui bersama bahwasannya internet di dalamnya terdapat kebaikan dan kejelekan. Orang yang ingin mencari kebaikan dia akan mendapatkannya. Di dalam (internet) tersebut ada ilmu-ilmu syar’i, ilmu-ilmu bahasa, ilmu-ilmu industri, dan sebagainya.
*Terdapat pula di internet kejelekan murni dan kejelekan yang banyak.*
*Telah sampai kepadaku bahwa Internet bahaya-bahayanya LEBIH BESAR dari pada channel-channel televisi*
Maka nasehatku kepada saudara-saudaraku terkait tentang internet atau channel televisi adalah :
*Hendaknya mereka bertaqwa Allah terhadap dirinya masing-masing.*
*Hendaknya mereka mengetahui bahwa mereka bukan diciptakan untuk perkara ini (sibuk dengan internet), namun diciptakan untuk beribadah kepada Alllah _azza wa jalla_.*
Apabila mereka melakukan perkara-perkara yang menyerupai hewan, yaitu (hanya) berusaha memenuhi keinginan dan syahwatnya saja, maka sungguh mereka telah rugi di dunia dan di akhirat. Semoga Allah melindungi kita.
*Maka sepantasnya bagi saudara-saudaraku kaum muslimin untuk menjaga agamanya dan waktu-waktunya.*
*Janganlah menyia-nyiakan umur yang mahal, mahal, dan mahal ini.*
*Sungguh demi Allah, satu menit itu lebih berharga dari pada seribu dirham.*
Tidakkah kalian menyaksikan, jika maut telah menjemput, kalau dikatakan kepada seseorang : “Berikanlah semua dunia yang Anda miliki, dan akan kami tunda ajalmu satu menit!” Niscaya orang itu akan mengatakan : iya
Oleh karena itu Allah _azza wa jalla_ berfirman (yang artinya) :
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “ya Allah, kembalikanlah aku ke (dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sungguh, itu adalah dalih yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (Al-Mu’minum : 99-100)
Aku memohon kepada Allah untuk kita semua khusnul khotimah.
Di dalam sebuah hadits disebutkan “Tidaklah setiap orang yang mati kecuali dia akan menyesal. Jika orang tersebut berbuat baik (dalam hidupnya) dia akan menyesal kenapa menambahnya. Adapun jika orang tersebut berbuat kejelekan, dia menyesal kenapa dia tidak mengambil pelajaran.”
Jagalah umur Anda wahai saudaraku.
Demi Allah, umur itu lebih mahal daripada emas dan perak. Kalau saja seorang tidak ingin menyia-nyiakan harta yang ia miliki, maka bagaimana Anda menyia-nyiakan umur Anda yang padanya berporos kebaikan atau kejelekan?!.
Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berbahagia, Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berbahagia, Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berbahagia, wahai Rabb semesta alam.
Sumber : Pertemuan bulanan bersama asy-Syaikh al-Utsaimin _rahimahullah_ 72 / 10
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=161212#entry737579