Nasehat

WAJIB ATAS SETIAP MUSLIM MENGERTI TENTANG AGAMANYA : AQIDAH dan SYARI’AT

asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah,

“Wajib atas setiap muslim untuk mengenal/mengerti semua urusan agamanya : aqidah dan syari’at. yaitu mempelajari aqidah, apa yang wajib untuknya, hal-hal yang berlawanan dengannya, hal-hal yang menyempurnakannya, dan apa saja yang bisa membatalkannya. Sehingga aqidahnya menjadi aqidah yang benar dan selamat.

Demikian pula wajib atas setiap muslim mempelajari hukum-hukum agamanya yang bersifat amaliah. Sehingga dia bisa menunaikan apa yang Allah wajibkan atasnya dan meninggalkan apa yang Allah haramkan atasnya di atas bashirah (ilmu). Allah Ta’ala berfirman,

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ﴿فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ﴾[/sc_typo_arabic]

Berilmulah bahwa tidak ada yang berhaq diibadahi kecuali Allah, dan mohonlah ampun untuk dosa-dosamu dan kaum mukminin mukminat.” [ QS. Muhammad : 19 ]

Pada ayat tersebut Allah memulai dengan perintah berilmu sebelum ucapan dan perbuatan.

Jadi harus ada ilmu dan amal. Ilmu tanpa amal belum cukup. Bahkan pelakunya akan menjadi orang yang dimurkai, dan akan menjadi alasan yang menghujatnya. Amal tanpa ilmu juga tidak benar, karena itu merupakan kesesatan.

Allah telah memerintahkan kita untuk berlindung dari jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang tersesat di akhir surat al-Fatihah pada setiap rakaat shalat.”

al-Muntaqa, 1/108-109 [ pertanyaan 180 ]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] معالي الشَّيخ الدُّكتور/ صالح بن فوزان الفوزان -حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] يجب على المسلم أنْ يعرف جميع أمور دينه عقيدة وشريعة؛ بأنْ يتعلَّم أمور العقيدة، وما يجب لها، وما يضادُّها، وما يكمِّلُها، وما يُنقِصُها، حتَّى تكون عقيدته عقيدة صحيحة سليمة، ويجب عليه كذلك أن يتعلَّم أحكام دينه العمليَّة، حتَّى يؤدِّي ما أوجبه الله عليه، ويترك ما حرَّمَ الله عليه على بصيرة. [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] قالَ اللهُ تَعَالَى: ﴿فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ﴾ ﴿محمَّد: 19﴾؛ فبدأ بالعلم قبل القول والعمل.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فلا بدَّ من العلم والعمل؛ فالعلم بدون عمل لا يكفي، وإنَّما يكون مغضوبًا على صاحبه، ويكون حجَّةً على الإنسان، والعمل بدون علم لا يصحُّ؛ لأنَّهُ ضلال، وقد أمرنا الله أنْ نستعيذ من طريق المغضوب عليهم والضَّالين في آخر سورة «الفاتحة» في كلِّ ركعةٍ من صلاتنا.اهـ.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ([«المُنتقى من فتاوىٰ العلَّامة الفوزان» (1/108، 109) /[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] السُّؤال رقم: (180)])[/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button