Nasehat

2. MUTIARA NASEHAT UNTUK PARA JAMA’AH HAJI

asy-Syaikh al-‘Allamah ‘ Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah,

“Seorang muslim itu DIPERINTAH untuk belajar (ta’allum) dan memahami (tafaqquh) agama di manapun dia berada, di tempat mana pun dan pada waktu kapan pun. Namun terkait kedatangan ke Baitullah, maka PERINTAHNYA LEBIH BESAR LAGI. Karena itu memiliki kekhususan-kekhususan, kebutuhan sangat mendesak. Musim haji telah tiba, maka engkau sangat butuh untuk belajar tentangnya, WAJIB ATASMU UNTUK BELAJAR TENTANGNYA. Nabi — shallallahu ‘alaihi wa sallam — bersabda dalam hadits yang shahih :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] (من يرد الله به خيراً يفقهه في الدين )[/sc_typo_arabic]

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya jadikan dia faqih (memahami) agama.” [ Muttafaqun ‘alaihi ]

Maka di antara tanda-tanda kebaikan dan kebahagian untukmu adalah engkau berupaya memahami agama Allah. Di sini di negeri Allah, negeri yang tua, di negerimu, dan di bagian bumi manapun dari bumi Allah ini, kapan pun kamu jumpai seorang alim (berilmu), kapan pun kamu temui ilmu, maka luangkanlah waktumu (untuk mengambil ilmu tersebut, pen). JANGAN SOMBONG dan JANGAN MALAS!! Ilmu tidak akan bisa diraih oleh ORANG-ORANG YANG SOMBONG, tidak bisa pula diraih oleh ORANG-ORANG YANG MALAS dan LEMAH. Ilmu itu butuh semangat dan tekad yang tinggi. Ilmu juga tidak bisa diraih oleh orang-orang yang pemalu. Itu hakekatnya bukan malu, yang mencegah dari ilmu pada hakekatnya bukan malu. Namun itu adalah lemah dan tak berdaya.

Mujahid — rahimahullah — seorang tabi’in yang mulia, mengatakan, “Tidak akan bisa belajar ilmu seorang yang pemalu dan seorang yang sombong.”

Seorang muslim pada umumnya tidak malu dalam hal tersebut. Dia akan tetap maju. Demikian juga kaum mukminah. Masing-masing terus maju. Bertanya, membahas, dan menyampaikan apa yang isykal (sulit/tidak dimengerti) baginya, supaya hilang kesulitan/ketidakmengertian tersebut.”

Majmu Fatawa Ibn Baz 16/ 208-209

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] قال الشيخ ابن باز – رحمه الله -:[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فالمسلم مأمور بالتعلم وبالتفقه أينما كان ، في أي مكان وزمان ، ولكن في رحاب بيت الله العتيق الأمر أعظم ، هذا له خصائص والحاجة ماسة والحــــــج حاضر فأنت في أشد الحاجة إلى أن تتعلم ، [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ويجب عليك ان تتعلم ؛ يقول النبي ﷺ في الحديث الصحيح : (من يرد الله به خيراً يفقهه في الدين ) رواه الشيخان .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فمن علامات الخير لك والسعادة أن تتفقه في دين الله ، هنا في بلد الله العتيق وفي بلادك وفي اي أرض كنت من أرض الله متى وجدت العالم ، متى وجدت العلم فانتهز الفرصة ولا تتكبر ولا تكسل ، فالعلم لا يناله المتكبرون ولا يناله الكسالى والعاجزون ، فهو يحتاج الى نشاط وهمة عالية ، ولا يناله المستحون ، وهو ليس حياء في الحقيقة الذي يمنع من العلم ، ولكنه خور وضعف وعجز ؛ يقول مجاهد – رحمه الله -التابعي الجليل : لا يتعلم العلم مستحٍ ومستكبر .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] المؤمن عادةً لا يستحي في هذا . يتقدم والمؤمنة كذلك ، كل منهما يتقدم ، يسأل ويبحث ويبدي ما لديه من الإشكال حتى يزول اشكاله .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] المصدر :[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] مجموع الفتاوى [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] الجزء 16 صفحة 209،208[/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button