Nasehat

MENJAUH DARI FITNAH

Dari shahabat Abu Hurairah – radhiyallahu ‘anhu – berkata, Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – bersabda :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] (سَتَكُونُ فِتَنٌ الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ، وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، مَنْ تَشَرَّفَ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ، فَمَنْ وَجَدَ فِيهَا مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِهِ)[/sc_typo_arabic]

“Akan terjadi berbagai fitnah, orang yang duduk padanya lebih baik daripada yang berdiri. Orang yang berdiri padanya lebih baik daripada yang berjalan. Orang yang berjalan padanya lebih baik daripada yang berlari. Barangsiapa yang melihat padanya, maka fitnah itu akan menyeretnya. Barangsiapa yang mendapatkan tempat berlindung dalam fitnah tersebut maka hendaknya dia berlindung dengannya.” HR. al-Bukhari dan Muslim

Asy-Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah menjelaskan tentang hadits tersebut :

“Larangan menceburkan diri dalam fitnah-fitnah itu. Barangsiapa yang mendapati fitnah, maka dia harus meninggalkannya — sebagaimana akan ada dalam hadits Hudzaifah — Jangan menceburkan dirinya ke dalam fitnah. Namun hendaknya dia menempuh jalan keselamatan, lari menyelamatkan agama dan kehormatan dirinya. Supaya tidak terjatuh ke dalam hal-hal terlarang, yang akan merusak agama dan dunianya.”

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] النّهي عن التّعرّض لهذه الفتن، وعلى من أدرك هذه الفتن أن يعتزلها كما سيأتي في حديث حُذيفة، ولا يُعرّض نفسه لها، يسلك سبيل السّلامة يفرّ بدينه وعرضه حتّى لا يقع في محذور يُفسد عليه دينه ودنياه.[/sc_typo_arabic]

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141535

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button