Fiqih

MIMPI KENCING DARAH

Seorang pria berkata kepada Abu Bakr: “Sesungguhnya aku bermimpi kencing darah.”
Abu Bakr bertanya kepadanya: “Apakah kamu pernah mendatangi (menjimai/menggauli) istrimu dalam keadaan dia haidh?”
Pria tersebut menjawab : “Iya.”
Ash-Shidiq (Abu Bakr) berkata : “Mintalah ampun kepada Allah dan jangan kau ulangi!!”
(Al-Ghailaniyyat:128)

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ‏قال رجل لأبي بكر: رأيت في المنام أني أبول الدم[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فسأله: إنك تأتي امرأتك وهي حائض؟[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فقال الرجل: نعم[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] قال الصديق: استغفرالله ولاتعد.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] الغيلانيات١٠٢[/sc_typo_arabic]

Lihat Tweet @Arafatbinhassan: https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/626037128791658496?s=08

Majmuah Manhajul Anbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button