MUKMIN YANG SEJATI
Al-‘Allamah Al-Imam Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah :
“Engkau mencintai seseorang yang tidak ada kedekatan denganmu dalam nasab dan bukan pula sebagai tetangga yang sering engkau tolong menolong dengan mereka, yang saling bahu-membahu denganmu dalam mencapai mashalat demi kebaikan bersama. Akan tetapi dia adalah orang yang jauh rumahnya darimu, jauh pula nasabnya denganmu. Sampai berita kepadamu bahwasanya dia adalah seorang ahlussunnah. Maka dengan sebab itu engkau mencintainya karena Allah. Apabila engkau sudah mencapai batasan ini, maka engkau adalah seorang yang mukmin yang sejati.
Fath ar-Rahim al-Wadud 59.
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] |[ أنــت مؤمـــن ]|[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] • ﻗــﺎﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻳﺤﻴﻰ ﺍﻟﻨﺠﻤﻲ -ﺭﺣﻤﻪ ﺍلله-:[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] ﺗﺤﺐ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻘﺮﺑﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺴﺐ ، ﻭﻻ ﻣﻦ ﺟﻴﺮﺍﻧﻚ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺗﺘﻌﺎﻭﻥ ﻣﻌﻬﻢ، ﻭﻳﺘﻌﺎﻭﻧﻮﻥ ﻣﻌﻚ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﺍﻟﻤﺸﺘﺮﻛﺔ ﺑﻴﻨﻜﻢ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﺭﺟﻞ ﺑﻌﻴﺪ ﻋﻨﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺍﺭ ، ﺑﻌﻴﺪ ﻋﻨﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺴﺐ، ﻳﺒﻠﻐﻚ ﻋﻨﻪ ﺑﺄﻧﻪ ﺻﺎﺣﺐ ﺳﻨﺔ، ﻓﺘﺤﺒﻪ لله ، ﺇﺫﺍ ﺑﻠﻐﺖ ﺇﻟﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪ ؛ ﻓﺄﻧﺖ ﻣﺆﻣﻦ .[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] [ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﻮﺩﻭﺩ (59)].منقول[/sc_typo_arabic]