Nasehat

Ziarah Al-Wushabiyyah Antara Para Pencinta dan Para Pembenci

Ziarah Al-Wushabiyyah

Antara Para Pecinta dan Para Pendengki

Perhelatan akbar di Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh mendapat sambutan hangat dari segenap salafiyyin  di banyak penjuru. Secara lengkap laporan acara akbar tersebut diturunkan di sahib.net dengan tajuk :

فتح العزيز القدوس بتلخيص رحلة العلامة محمد بن عبد الوهاب الوصابي الدعوية إلى دار الحديث بالفيوش

Silakan klik link berikut :

http://www.sahab.net/forums/showthread.php?t=382858

atau

http://wahyain.com/forums/showthread.php?t=1709

Dapatkan format word document-nya di sini

http://www.albaidha.net/vb/attachment.php?attachmentid=675&stc=1&d=1287916103

Kemudian laporan indah tersebut mendapat komentar dan sambutan dari Asy-Syaikh Muhammad bin Rabi’ Al-Madkhali hafizhahumallah putra dari Asy-Syaikh Al-Walid Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah sebagai berikut :

 

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات

Sungguh aku persaksikan kepadamu atas kecintaanku terhadap mereka kaum yang berpegang teguh kepada Al-Kitab dan As-Sunnah berdasarkan paham dan penerapan para shahabat radhiyallahu ‘anhum dan para pengikut mereka yang baik. Kaum yang menentang bid’ah dan para pengusungnya, kaum yang memisahkan dari kelompok-kelompok sempalan sesat yang tersebut dalam tulisan bagus di atas yang membuat sejuk hatiku.

Dan aku hasung segenap salafiyyin Yaman untuk saling bersatu, satu ta’awun, saling mencinta demi memenuhi janji kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian terhadap sang Syaikh Al-Mubarak penegak Dakwah Mubarak ini di Yaman Al-Maimun (penuh harapan).

Kami mencintai mereka semua. Dan pada mereka semua terdapat kebaikan yang banyak.

وصلى الله على سيد الرسل والدعاة إلى ربهم بالحكمة والموعظة الحسنة والجدال بالحسنى لمن خالف وعلى آله الطاهرين وصحابته الغر الميامين

 

Demikianlah ukhuwwah dan mahabbah antar ahlus sunnah. Walaupun terpisah jarak yang jauh, namun hati mereka tertaut dan terkait serta saling mencinta di atas ukhuwwah imaniyyah.

Wahai syaikh Muhammad bin Rabi’hafizhakallah ….

Kami persaksikan kepada Allah bahwa kami mencintai engkau karena Allah, demikian juga Asy-Syaikh Al-Mubarak Al-‘Allamah Al-Mujahid Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, serta segenap ‘ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, semoga Allah menjaga mereka – para ‘ulama tersebut – yang masih hidup, dan semoga Allah merahmati mereka yang sudah meninggal.

Sungguh kami sangat bergembira dengan komentar darimu wahai syaikh, bahkan komentar tersebut menyenangkan setiap salafy dan menyejukkan hati mereka.

Demikianlah Ahlus Sunnah, demikianlah ukhuwwah dan mahabbah antar mereka …

 

Berbeda halnya dengan orang-orang yang dengki dan benci terhadap ahlus sunnah, serta benci terhadap para ‘ulama ahlus sunnah.

Di antaranya Khalid Al-Ghirbani menulis di aloloom.net . dengan penuh kesombongan dan kedengkian dia melecehkan ahlus sunnah dan ‘ulama ahlus sunnah.

Siapakah Khalid Al-Ghirbani?

Untuk mengingatnya, silakan klik kembali  http://dammajhabibah.wordpress.com/2009/10/27/hadiah-buat-situs-aloloom-corong-fitnah-hajuriyyah/

 

Dengan bijak ‘Abdurrauf Ar-Radfani hafizhahullah menasehati dan membantah kebatilannya :

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه
وبعد

Aku telah membaca tulisan seorang bernama Khalid Al-Ghirbani. Aku tidak mengenal dan tidak pernah mendengar namanya kecuali dalam fitnah ini. Aku tidak mengetahui tentangnya kecuali pernyataan dari Asy-Syaikh Rabi’ sang imam al-jarh wat ta’dil bahwa dia adalah :

إخواني ـ حدادي ـ كذاب ـ مدسوس ـ لعاب

Ikhwani – Haddadi – Kadzdzab – madsus (penyusup) – La’ab (main-main)

Sungguh badanku bergetar mendengar ucapan tersebut, yakni ucapan Al-Ghirbani. Meskipun dia sebelumnya telah banyak mencela para imam besar, namun ucapan dia kali ini benar-benar menunjukkan bahwa dia menulis namun tidak merasakan muraqabah (pengawasan) Allah terhadap dirinya atas apa yang ia tulis. Sungguh Al-Ghirbani secara pasti telah mengeluarkan dari wilayah sunnah kurang lebih 23 ribu pria dan 4 ribu wanita, yang terdapat dalam jumlah tersebut para masyaikh, ‘ulama, dan para thalabatul ilmi, serta orang-orang awam shalihin yang rajin mengerjakan shalat dan shaum – wallallahu hasibuhum wala nuzakki ‘alallah ahada – wallahul musta’an.

Yaitu ketika si Al-Ghirbani hadahullah ini mengatakan tentang jumlah besar yang hadir dalam muhadharah Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Wushabi di Daril Hadits Al-Vyosh :

Maka apakah hakikat kedengkian-kedengkian tersebut yang dengannya mereka bergembira?

Apakah mereka ahlus sunnah?

Pasti bukan.

Bahkan mereka orang-orang rendahan.”

-sekian ucapan al-ghirbani-

 

Padahal jumlah besar yang membuat sejuk hati ahlus sunnah di seluruh alam, yang dikomentari oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Asy-Syaikh Rabi’ Al-Madkhali dengan ucapannya :

(kemudian penulis menyebutkan kalimat pujian Asy-Syaikh Muhammad bin Rabi’ di atas)

 

Perhatikanlah, antara komentar sang syaikh salafy ini dengan komentar saudara kita yang satu ini – hadahullah

 

Maka aku tujukan nasehat kepada saudara yang satu ini – dengan tanpa melihat pada kondisinya [Ikhwani – Haddadi – Kadzdzab – madsus (penyusup) – La’ab (main-main) ]

Ini adalah nasehat penuh iba kepadanya, karena urusannya adalah urusan jannah atau neraka. Sedangkan ahlus sunnah adalah orang yang paling sayang terhadap manusia. Aku katakana kepadanya,

Hati-hati terhadap kehormatan kaum muslimin, khususnya kehormatan para ‘ulama, wahai Ghirbani. Sungguh engkau telah banyak (melakukan pelanggaran terhadap kehormatan mereka) yang itu tidaklah berbahaya kecuali terhadap dirimu sendiri serta tidak memberikan manfaat kepada seorang pun. Ingatlah firman Allah :

يوم يقوم الناس لرب العالمين

“Pada hari ketika manusia berdiri di hadapan Rabbul ‘Alamin”

وقفوهم إنهم مسئولون

“Hentikanlah mereka, sesungguhnya mereka (nanti) akan ditanya.”

Apakah yang akan kau katakan ketika mereka jumlah besar tersebut datang kepada mu – termasuk di dalamnya para ‘ulama – dan akan menjadi rivalmu pada hari kiamat nanti??

Berapa yang akan kamu berikan dari amal baikmu kepada mereka?

Dan berapa yang akan tersisa untukmu?

Maka aku nasehatkan kepada untuk bertaubat, sebelum datang kepadamu malakul maut. Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin

 

Ditulis oleh : Abu Muhammad ‘Abdurra’uf bin Muhammad bin Ahmad Ar-Radfani

 

Darul Hadits As-Salafiyyah di Al-Vyosh semoga Allah menjaganya – dan menjaga marakiz ahlus sunnah lainnya di muka bumi.

 

 

 

 

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button