Rudud

PENJELASAN TERHADAP HAKEKAT SELEBARAN DUSTA dan PALSU

Yang dinyatakan telah dibaca dan diizinkan penyebarannya oleh asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali

Oleh asy-Syaikh ‘Abdullah al-Bukhari hafizhahullah
Dalam “AL-LIQA AL-MAFTUH” bada Shalat Jum’at, 4 Shafar 1436 H/26 Desember 2014 M LIVE ar.miraath.net

Aku katakan, telah sampai kepadaku pembicaraan tentang seorang yang tidak dikenal, tidak jelas identitasnya, dusta dan bohong pada apa yang dia tulis. Aku ingin agar selebaran yang beredar di tengah-tengah manusia, ada di hadapanku agar aku bisa menjelaskan KEDUSTAAN, KEBOHONGAN, dan KEPALSUAN-nya. Yang jelas (dalam selebaran tersebut) dia mengklasifikasikan pembagian orang, berbicara tentang apa yang terjadi – biarkan ini, aku tidak kenal, biar aku baca – ternyata dalam apa tertulis dalam selebaran seperti ini, hingga kami mampu insya Allah. Aku berniat untuk menulis tentang bantahan terhadap selebaran tersebut.

Namun orang tak dikenal ini, telah melakukan kebohongan – aku kira juga kebohongan terhadap masyaikh lain selainku – aku berbicara yang terkait dengan diriku. Dia telah melakukan membuat-buat ucapan dusta, palsu, dan penuh kebohongan, yang aku tidak pernah berbicara/menyampaikan tentang hal tersebut, bahkan aku tidak pernah memberitakan/menyampaikannya kepada seorang pun di alam ini.

Maka DARI MANA DIA MEMPEROLEH PENDAPAT TERSEBUT?? Apakah dia datang kepadaku dan memasukkan namaku ke dalam salah satu pengklasifikasian tersebut??!

Dia – yaitu si penipu ini – adalah PENDUSTA dan PEMBOHONG!! Dia menginginkan dari orang sepertiku, adanya musibah ini, yang dia sebarkan, yang bisa jadi ditambahkan padanya oleh orang lain. Aku tidak menganggapnya itu hal yang jauh kemungkinannya. Karena memang konspirasi memang dibidikkan kepada Masyaikh Sunnah sekarang, sebuah makar yang sangat dahsyat dan sulit untuk bisa lepas darinya. Kami – insya Allah – senantiasa waspada mengamati gerak-gerik mereka. Si Penipu ini – barakallahu fikum – menisbahkan sebuah ucapan, dan ditambahkan oleh pihak lain padanya. Dia menginginkan di balik itu memecah belah, mencabik-cabik, dan berita palsu.

Adapun “Watsiqah” thaghut, “watsiqah” thaghut, yang terjadi antara Muhammad bin ‘Abdillah al-Imam dengan si Thaghut Abdul Malik al-Hutsi, maka itu adalah “WATSIQAH” THAGHUT dan KUFUR. Di dalamnya terdapat :
> banyak kebatilan,
> banyak kesesatan, dan
> banyak kekufuran
di samping padanya terdapat berbagai macam hal yang tidak semestinya.

Bagaimana, bagaimana bisa dinisbahkan kepada kami apa yang kami tidak pernah mengatakannya, tidak pernah pula aku memberitakannya kepada seorang pun di alam ini. dari mana dia mendapatkan penjelasan tersebut? bagaimana dia bisa datang dengan membawa KEBOHONGAN dan KEDUSTAAN seperti itu, yang aku tidak pernah menyampaikannya kepada seorang pun, tidak pernah pula aku lihat dalam mimpi, atau pun ketika aku terjaga. Ini merupakan KEDUSTAAN YANG SANGAT NYATA. Aku berlindung kepada Allah dari kehinaan. Kita memohon kepada Allah keselamatan dan perjagaan.

Kami masih senantiasa mengatakan, “WAJIB. Yakni WAJIB dengan kewajiban yang bersifat fardhu ‘ain atas Muhammad bin ‘Abdillah al-Imam agar DIA BERTAUBAT KEPADA ALLAH dengan TAUBAT NASHUHA dari “Watsiqah” Thaghut tersebut.” Kami telah menuntutnya dengan tuntutan tersebut pada muqaddimah kami terhadap tulisan tentang bantahan terhadapnya (yang ditulis oleh asy-Syaikh ‘Arafat, pen). Demikianlah, kami terus menuntut dia dengan tuntutan ini. Kalau tidak, maka perbuatan tersebut adalah perbuatan YANG SANGAT AIB/TERCELA/BURUK, seseorang PANTAS DIVONIS BID’AH DAN SESAT KARENANYA.

Jadi orang ini benar-benar penipu. Insya Allah, ikhwah telah menjanjikan kepadaku untuk mentrankrip penjelasan ini, dan kami juga akan menulis bantahan terhadap (selebaran palsu) tersebut, biidznillah. Allah binasakan hawa nafsu dan para pengekornya.

Di sana, ada orang-orang yang tidak bisa hidup dan tidak tampil kecuali di tempat-tempat fitnah. Dia tidak dikenal namanya, sejarahnya, tidak pula tulisannya. Mirip seperti larva yang hidup di genangan-genangan air. Tahukah kalian apa itu larva? Yaitu yang dilahirkan dari serangga, yang kemudian berkembang biak menjadi banyak dan bisa menjadi sebab berbagai penyakit, bagi barangsiapa yang meminum air tersebut. mereka itu tidak bisa hidup, tidak mendapatkan makanan, dan tidak bisa membesar kecuali di mana?? Kecuali di tempat-tempat fitnah, di genangan-genangan, kotoran-kotoran kekacauan.

Aku tidak tahu bagaimana kondisi para pelajar tersebut, yang ada hal-hal tersembunyi padanya, yakni kita sudah berusaha untuk menahan mereka, agar tetap diam di tempat. Namun ternyata mereka langsung, menelpon ke sana ke mari, menulis pesan-pesan singkat, “Wahai Syaikh, bagaimana dengan ini dan itu, terjadi ini dan itu” berbagai ucapan, kemudian disebarkan. Kemudian bisa diterima?? Datang si fulan, mengatakan bahwa ini sudah dibaca dan diizinkan untuk disebarkan oleh asy-Syaikh Muhammad bin Hadi, kenapa kalian tidak percaya?

Sampai kapan – barakallah fikum – lelucon dan bahan tertawaan ini, serta pentas sandiwara ini? yang biasa diperankan oleh para ahli fitnah, dan penyulut berbagai kekacauan, yang mereka itu tidak punya habitat kecuali genangan-genangan kotoran fitnah. Apakah kalian dalam keraguan terkait urusan kalian, atau apa??

Pada diriku, ada banyak hal yang aku masih menahannya yaitu terkait dengan Muhammad al-Imam dan “Watsiqah”-nya. Sampai kepadaku banyak hal, yang aku masih akan mengkrosceknya. Setiap kondisi akan ada pembicaraan yang tepat untuknya. Tidak semua yang diketahui harus disampaikan. Namun kalau memang ada kebutuhan, kami akan berbicara.

Janganlah setiap orang dari kalian menceburkan dirinya ke dalam semua urusan. Ketahuilah kadar diri kalian masing-masing. Sibuklah kalian dengan apa yang kalian datang karenanya. Tahanlah lisanmu, tetaplah berada di rumahmu, belajarlah ilmu, dan diamlah. Itu saja.

Dia (Si penipu itu, pen) juga menyatakan bahwa aku menyalahkan Muhammad al-Imam dalam Khutbah Id-nya yang membela “Watsiqah”, namun aku tidak memvonisnya dengan bid’ah. Apa ini?? bahwa ada sebagian yang menyalahkan, ada sebagian lainnya yang membid’ahkan. Ini pembagian menyimpang yang ia munculkan, dan kepalsuan.

Apa jenis kesalahan tersebut, yang dia salah padanya namun syekh fulan atau allan tidak menyalahkannya. Apa kesalahan tersebut? Bukankah Syirik kepada Allah termasuk kesalahan? Kufur kepada Allah juga kesalahan. Membuat bid’ah dalam agama Allah juga kesalahan. Kefasikan juga kesalahan. Apakah kesalahan-kesalahan tersebut derajatnya sama? Tidak sama derajatnya. Maka tempatkanlah hukum pada tempatnya.

Suatu perkara apabila itu adalah kekufuran, maka kita katakan itu adalah “kesalahan dan kekufuran”. Apabila kamu kurang dalam memberikan sifat syar’i, apabila seorang penuntut ilmu kurang (tidak tepat) dalam memberikan sifat kepada suatu kesalahan dengan sifat yang syar’i yang layak/tepat untuknya, maka dia termasuk pendusta. Dia telah menjadikan sesuatu yang bukan kufur sebagai kekufuran. Maka itu termasuk kejahatan, kezhaliman, dan kelaliman. Menganggap suatu kekufuran bukan sebagai kekufuran adalah PENIPUAN, KEDUSTAAN, dan KEBOHONGAN. Lahaula wa Quwwata illa billah

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] تفريغ كلام الشيخ عبدالله البخاري حفظه الله [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] أقول بلغني هذا الكلام حول رجل نكرة دعيي نعم كذب في ما كتبه وافترى وأنا أريد أن تكون هذه الورقة التي يتداولها الناس بين يدي حتى أبين كذب هذا الرجل وافتراءه وافتياته نعم وعلى كل حال ينسب أقسام الناس ويتكلم في ما وقعت في ( خل هذا ما أعرف أقرا ) إذا في مكتوب ورقة مثل هذه حتى نستطيع إن شاء الله وأنا عزمت على كتابة نقض لها لكن هذا النكرة الجهول افترى أظن على غيري أيضًا أنا أتكلم عن نفسي افترى قولا كذبًا وزورًا وإفكًا ما حدثته به ولا حدثت به أحد من العالمين من أين له هذا الرأي أنه جاءني وصنفني في إحدى تلك التصنيفات كذاب مفترٍ لكنه – أعني هذا الأفاك – هو يريد من مثلي هذا البلاء الذي ينشره قد يكون أزه إليه آخرون ولا أستبعد هذا إذ المؤامرة تحاك على مشايخ السنة الآن على قدم وساق ونحن إن شاء الله لهم بالمرصاد فهذا الأفاك بارك الله فيكم نسب كلام وأزه إليه آخرون ويريد من وراءه التفريق والتمزيق والافتراء أما الوثيقة الطاغوتية الوثيقة الطاغوتية التي وقعت من محمد بن عبد الله الإمام مع الطاغوت عبد الملكٍ الحوثي فهي وثيقة طاغوتية كفرية فيها من الأباطيل والضلالات والكفريات وفيها من أنواع ما ليس كذلك فكيف ينسب إلينا بارك الله فيكم ما لم نقله ولم أحدث به أحدًا من العالمين من أين له هذا الكلام يأتي بمثل هذا الافتراء والكذب ما حدثته ولا رأيته في منام ولا في يقظة فهذا من الكذب البين نعوذ بالله من الخذلان نسأل الله السلامة والعافية فلا زلنا نقول بوجوب بأنه يجب وجوبًا عينيًا على محمد بن عبد الله الإمام أن يتوب إلى الله توبةً نصوحًا من هذه الوثيقة الطاغوتية وطالبناه بذلك في تقديمنا في الرد عليه وكذلك طالبناه وطالبنا ولا زلنا وإلا فهذه الأفعال أفعال مشينة يبدع الرجل ويضلل بها بارك الله فيكم فهذا الرجل أفاك وإن شاء الله تأتيني وعدني الإخوة بأن يفرغوها ونكتب عليها ردًا بإذن الله تعالى قاتل الله الهوى وأهله هناك أناس لا يعيشون ولا يظهرون إلا في بُؤَر الفتن لا تعرف اسمه ولا رسمه ولا كَتْبه ولا غير ذلك لا ينشئ مثل اليرقات هذه التي تنشئ في المستنقعات . [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] تعرفون اليرقات هذه التي تولدها هذه الدواب والحشرات وتتكاثر وتكون سببًا للأمراض لمن شرب من هذا الماء فلا يعيشون ولا يتغذون ولا يظهرون ولا ينتفخون إلا فين ؟؟؟ في بُؤَر الفتن ومستنقعات وقاذورات القلاقل وما أدري هؤلاء الطلبة الذين فيهم خفة يعني ما أدري يعني نمسك الطلاب ونسمرهم بالمسامير حتى يثبتوا مباشرةً اتصال من هناك وهناك ورسائل يا شيخ كيف وكذا هذا حصل هذا قال كل كلامٍ ينشر خلاص مقبول وجاء فلان قال هذا قرأه وأذن بنشره محمد بن الشيخ محمد بن هادي ولا لا تصدقون وخلاص يمشي كل شيء يعني إلى متى بارك الله فيكم نحن في هذا الهزال وهذه المهازل وهذه المسرحيات التي يفتعلها أهل الفتن ومؤججوا القلاقل والذين ليس له سوق إلا في مستنقع قاذورات الفتن أنتم في شك في أمركم أم ماذا ؟ نسأل الله السلامة والعافية هناك في النفس أشياء أنا ممسك عنها في ما تعلق بمحمد الإمام ووثيقته وبلغتني أمور وأريد أن أتثبت منها ولكل حادث حديث فليس كل ما يعلم يقال لكن إذا دعت الحاجة سنتكلم وليس لكل واحد منكم أن يدخل أنفه في كل شيء اعرف قدر نفسك واشتغل في ما جئت من أجله وكف عليك لسانك والزم بيتك وتعلم العلم واسكت بس وأنه إيش يقول أننا نخطئه في خطبة العيد وفي الوثيقة ولا نبدعه يعني ما هذا الترفق أن الناس بعضهم يبدع بعضهم يخطئ إيش هذا التقسيم المنحرف الذي جاء به وافتات وما نوع هذه الأخطاء التي أخطأ فيها ولا غلط فيها فلان ولا علان إيش هذه الأخطاء أليس الشرك بالله خطًأ الكفر بالله خطًأ الابتداع في دين الله خطأ الفسوق خطأ درجة واحدة ليس درجة واحده أنزل الحكم في محله الأمر إذا كان كفرًا ونقول هو خطأ وكفري فإذا قصرت في وصفه الشرعي إذا قصر المرء طالب العلم المؤهل في وصف ذلك الوصف الشرعي اللائق به كان من المفترين فجعل ما ليس كفرًا من الكفر هو من الاعتداء والظلم والبغي وعد ما هو كفر ليس كفرًا هو من الافتراء والكذب والبهتان .[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] لا حول ولا قوة إلا بالله .[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فرغه[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] أبو حفص عمر بن عبد الله بن سعيد العيسائي[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] في ليلة السبت 6 ربيع أول 1436هـ[/sc_typo_arabic]

Sumber transkrip
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=149529

WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button