Nawazil

ADA APA DENGAN DAURAH NGAWI – MAGETAN?? (10)

Telah terbukti sebelumnya, bahwa Daurah Ngawi – Magetan di Indonesia tidaklah dimaukan darinya kecuali semakin berkobarnya fitnah di Indonesia.

Dengan itikad dan cara yang baik, para asatidzah dan duat salafiyyin Indonesia telah menyampaikan nasehat Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizahullah terkait pelaksaan daurah mereka. Namun bukannya respon positif, malah celaan dan cercaan terhadap kehormatan para asatidzah dan duat salafiyyin tersebut, seraya vonis bahwa para asatidzah dan duat salafiyyin tersebut bukan ahlus sunnah. Lihat kembali : Harga Mati dari Syaikh Yahya dan Murid-muridnya

Sebagaimana kita tahu Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizahullah memberikan nasehat dan persyaratan penting, yaitu dalam daurah di Ngawi – Magetan tidak boleh membicarakan fitnah di Yaman, termasuk jangan mencela Asy-Syaikh ‘Abdullah Mar’i dan Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-‘Adani.

Apakah mereka mau mendengar dan memperhatikan syarat ini? Telah kita tahu dari qarinah-qarinah yang ada bahwa mereka tidak akan mau menerima nasehat dan persyaratan tersebut. dan itu telah mereka ucapkan secara jelas dalam surat mereka. Dan kali ini, dalam pelaksanaan Daurah di Ngawi, penolakan tersebut mereka buktikan dengan tindakan nyata!

Fakta telah terjadi di arena daurah Ngawi. Di sela-sela acara daurah, dijual malzamah-malzamah tentang fitnah terbitan RA Media!!

Kita tahu, buku-buku terbitan RA Media – Ngawi ini adalah terjemah dari malzamah-malzamah yang berisi tentang fitnah di Yaman, sarat dengan celaan dan cercaan terhadap para ‘ulama ahlus sunnah, baik Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri, Asy-Syaikh Al-Wushabi, Asy-Syaikh ‘Abdullah Mar’i, Asy-Syaikh ‘Abdurrahman Al-‘Adani. Tidak ketinggalan pula, para asatidzah dan duat Salafiyyin Indonesia juga termasuk pihak yang menjadi sasaran berbagai celaan dan cercaan tersebut!!

Sungguh kita sangat bersedih dengan kenyataan ini. Betapa mereka terus berupaya mengobarkan fitnah ini di Indonesia. Mereka benar-benar sudah tidak mau mengikuti dan melaksanakan nasehat para ‘ulama Ahlus Sunnah, termasuk nasehat Asy-Syaikh Rabi’ mereka campakkan begitu saja. Sungguh fitnah ini benar-benar membahayakan Dakwah Salafiyyah.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga Dakwah Salafiyyah dari berbagai bahaya dan makar. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga para ‘ulama dan para masyaikh Dakwah Mubarakah ini, mengokokoh mereka di atas sunnah dan manhaj yang haq. Amin ya rabbal ‘alamin

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button