Apakah Do’a Bisa Menolak Takdir?
Judul : Apakah Do’a Bisa Menolak Takdir?
Asy-Syaikh : Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Kategori : Aqidah – Manhaj || Iman kepada Taqdir
_________________________________________________________________________________________
[symple_button color=”blue” url=”http://ar.miraath.net/sites/default/files/fatawah/questions/liqa_sh_muhammad_bin_haady_015_9.mp3″ title=”klik di sini” target=”blank” border_radius=””]unduh audio[/symple_button]
Pertanyaan : Apakah do’a bisa menolak takdir?
Jawab :
Ya. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ
“Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali do’a.”
Ini adalah nash (teks) hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Bagaimana do’a tersebut menolak takdir? Yaitu Allah telah menakdirkan dengan takdir tersebut pada seorang hamba. Dan telah ada sebelumnya pada ilmu-Nya bahwa hamba tersebut akan diarahkan (oleh Allah, pen) untuk berdo’a. Maka digantilah (oleh Allah, pen) ketentuan Takdir itu dari hamba tadi dengan sebab do’a tersebut.
(keterangan : Qadha’ dalam konteks ini bermakna Taqdir, pen)