Fawaid

BERGURU DAN SELALU DEKAT DENGAN ULAMA

? Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

يجب على طالب العلم أن يستعين بالله عز وجل ، ثم بأهل العلم ويستعين بما كتبوا في كتبهم لأن الاقتصار على مجرد القراءة والمطالعة يحتاج إلى وقت طويل بخلاف من جلس إلى عالم يبين له ويشرح له وينيـر له الطريق ، وأنا لا أقـول إنه لا يدرك العلم إلا بالتلقي من المشائخ، فقد بدرك الإنسان بالقراءة والمطالعة لكن الغالب أنه إذا ما أكب إكباباً تاما ليلا ونهاراً ورزق الفـهـم فإنه قد يخطىء كثيرا.”

“Wajib bagi seorang penuntut ilmu untuk meminta pertolongan kepada Allah, kemudian kepada ahlul Ilmi (ulama), yaitu dengan karya-karya yang telah mereka tulis di dalam kitab-kitab mereka. Karena mencukupkan diri hanya dengan membaca dan menelaah kitab-kitab, membutuhkan waktu yang lama. Berbeda dengan orang yang duduk di hadapan seorang ulama. Sehingga sang ulama tersebut menjelaskan dan memaparkan kepadanya serta memberi penyinaran jalan baginya.

Aku tidak mengatakan bahwa ilmu itu tidak diperoleh kecuali dengan talaqqi (belajar langsung) dari para Syaikh. Karena memang seseorang bisa mendapatkan ilmu dengan membaca dan menelaah. Akan tetapi kebanyakannya jika tidak menekuninya dengan sempurna siang malam dan dia diberi rezeki berupa pemahaman, maka tak jarang dia melakukan kesalahan yang banyak.”

?[Kitabul Ilmi hlm. 63]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button