Manhaj

KLARIFIKASI TENTANG KESALAHAN UCAP

Pada daurah Di Wates Kulonprogo, Sabtu 2 Shafar 1437H/14 Nopenber 2015M kemarin, terucap dari saya (Luqman Ba’abduh) kalimat :

“Maha Suci SyariatMu, Maha Agung NabiMu, Maha Mulia shahabat NabiMu.”

Walaupun dalam bahasa Indonesia, kata “Maha” tidak hanya digunakan untuk Allah. “Maha” bisa digunakan untuk Maha siswa, Maha guru, dll.

Namun dalam penggunaan kata “Maha” dalam konteks seperti ucapan saya di atas hendaknya dihindarkan, karena akan dipahami itu adalah menyetarakan Nabi dengan Allah Ta’ala.

Saya (Luqman Ba’abduh) menegaskan, bahwa sedikit pun tidak terbetik di hati saya ketika mengucapkan kata-kata itu hendak menyetarakan Nabi atau para shahabat dengan Allah Ta’ala, bahkan sedikit pun tidak terbetik di hati saya makna tersebut.

Saya tegaskan juga, bahwa saya bertaubat dari ucapan di atas, mencabutnya dan berlepas diri daripadanya dan hendaknya para ikhwah menghapus ucapan tersebut dari rekaman .

Juga Saya ucapkan “Jazallahu khoiron” kepada ikhwah yang memperhatikan dan menyampaikan adanya kesalahan ini kepada saya. Semoga Allah menjadikan ini sebagai sebab hidayah untuknya dan untuk kita semua.

Jember, 13 Shafar 1437 H – 25 Nov 2015
Luqman bin Muhammad Ba’abduh

Majmu’ah Manhajul Anbiya
https://telegram.me/ManhajulAnbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
  • MANHAJ
Back to top button