FatawaManhaj

Bagaimana Jika Ada Orang Awam Menjadi Pendukung Ahlul Bid’ah?

Bagaimana Jika Ada Orang Awam Menjadi Pendukung Ahlul Bid’ah?

Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

Pertanyaan :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”justify”] هذا يقول: إذا كان أحد عَوَام النَّاس يكون واقفًا مع صاحب بدعة، وأُمِرَ بمُجَانَبَتِهم؛ فهل أُفشي عليه السلام؟[/sc_typo_arabic]

Apabila ada seorang awam menjadi pendukung seorang ahli bid’ah, dan sudah diperintahkan untuk menjauhi mereka. Apakah dia diberi salam?

 

Jawab :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”justify”] أنتَ تُبَيِّن له أوّلًا أنَّ هذا الرَّجل الذي أنتَ معه صاحب بدعة، وأنَّ بدعته كذا وكذا؛ فلا تُخَالطه، فإنِّي أخاف عليك منه أن يفتنك، فإذا أَبَى فأنتَ تُلْحِقْهُ به كما قال الإمام أحمد – رحمه الله تعالى-.[/sc_typo_arabic]

Pertama kali kamu jelaskan kepadanya bahwa orang yang kamu bersamanya itu adalah ahlul bid’ah. Bid’ahnya adalah ini dan itu, maka kamu jangan bergaul dengannya, aku khawatir dia akan memberikan fitnah padamu.

Kalau dia menolak nasehat tersebut, maka gabungkanlah dia bersama ahlul bid’ah tersebut, sebagaimana dikatakan oleh al-Imam Ahmad rahimahullah ta’ala.

Sumber http://ar.miraath.net/fatwah/8402

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button