BAGAIMANA SIKAP YANG BENAR TERHADAP KITAB-KITAB yang DITULIS OLEH ORANG-ORANG TELAH MENYIMPANG tapi SEBELUMNYA DI ATAS KEBENARAN
BAGAIMANA SIKAP YANG BENAR TERHADAP KITAB-KITAB yang DITULIS OLEH ORANG-ORANG TELAH MENYIMPANG tapi SEBELUMNYA DI ATAS KEBENARAN
asy-Syaikh Al-‘Allamah ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah
Penanya berkata:
Fadhilatus Syaikh, saya persaksikan kepada Allah bahwa saya mencintai Anda karena Allah. Saya ingin mendengar jawaban dari anda atas pertanyaan berikut
“Bagaimana sikap yang benar terhadap kitab-kitab yang ditulis oleh orang-orang yang telah menyimpang dari kebenaran, setelah dahulu mereka berada di atasnya dan di atas manhaj salafush shalih. Perlu diketahui bahwa kitab-kitab ini bermanfaat dalam pembahasannya. Apakah boleh bagi seorang peneliti untuk mengambil faedah darinya dengan disertai menjelaskan keadaan penulis kitab-kitab tersebut?”
Jawab:
Hal ini akan berbeda tergantung siapa yang melihat (membaca). Jika yang meneliti (membacanya) itu adalah seorang yang memiliki ilmu dan fiqh, serta kemampuan yang mencukupi baginya untuk membedakan mana shahih dan mana yang berpenyakit (batil), maka TIDAK MENGAPA.
Adapun jika seorang pemula, masih baru mulai menuntut ilmu, maka kitab-kitab seperti itu TIDAK BOLEH tersebar di tengah mereka. Tidak boleh pula dinukilkan dari para penulis kitab-kitab itu kepada mereka (para penuntut ilmu yang masih pemula). Sesungguhnya pada orang-orang yang berada di atas sunnah dari generasi terdahulu dan sekarang, dalam kitab-kitab mereka sudah sangat mencukupi. Wa lillaahil hamd..
http://ar.miraath.net/fatwah/10984
alih bahasa : Abu Sa’id Abdurrahman
Majmu’ah Manhajul Anbiya