FatawaManhajTanya Jawab

BAGAIMANA JIKA MENJALIN HUBUNGAN DENGAN SYI’AH DEMI MENGHADAPI MUSUH-MUSUH ISLAM?

Asy-Syaikh Al-‘Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah,

Tanya :
“Apakah mungkin menjalin hubungan dengan mereka (Syi’ah) untuk menghadapi musuh dari luar, sepeti komunisme dan lainnya? ”

Jawab :
“Aku melihat ITU TIDAK MUNGKIN. Wajib atas Ahlus Sunnah untuk bersatu, menjadi umat yang satu dan jasad yang satu. Hendaknya mengajak Rafidhah agar mau berpegang dengan al-Haq yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah Rasul — shallallahu alaihi wa sallam — . Jika mereka mau berpegang dengan al-Haq tersebut, maka mereka menjadi saudara kita dan wajib atas kita untuk bekerja sama dengan mereka.

Namun, selama mereka (Rafidhah) terus berada di atas aqidahnya, yaitu membenci para shahabat, mencaci para shahabat, kecuali sebagian kecil saja, mencaci maki Abu Bakr ash-Shiddiq dan ‘Umar, mengibadahi Ahlul Bait, seperti ‘Ali — radhiyallahu ‘anhu — , Fathimah, al-Hasan, dan al-Husein. Juga keyakinan mereka terhadap imam dua belas, bahwa mereka itu semua makshum dan mengetahui perkara ghaib. Ini semua adalah kebatilan YANG PALING BATIL. Itu semua bertentangan dengan jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.”

lihat Majalah “al-Mujahid”, tahun I, edisi 10 Shafar 1410 H
http://www.sahab.net/forums/?showtopic=133421

Majmu’ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://telegram.me/ManhajulAnbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button