FatawaFiqih

DZIKIR/BACAAN DI ANTARA TAKBIR-TAKBIR SHALAT ‘IED

asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya:

“Apa yang dibaca di antara takbir-takbir dalam shalat ied?

Jawab:

TIDAK ADA Dzikir/bacaan tertentu. Akan tetapi, ia boleh bertahmid kepada Allah, menyanjung-Nya, dan membaca shalawat Nabi sesuai yang ia inginkan. Kalau ia tidak membacanya, maka tidak mengapa. Sebab, hal ini sebatas mustahab.

Majmu’ Fatawa wa Rasail al-‘Utsaimin (16/241)

Beliau juga menyampaikan,

“Aku tidak mengetahui hadits Rasulullah – shallallahu alaihi wa sallam – yang menjelaskan permasalahan ini.

Hanya saja, para fuqaha’ menjelaskan agar bertamid, sanjungan kepada Allah, dan membaca shalawat Nabi, seperti:
Alhamdullilahirabbil ‘alamin Allahumma shalli ‘ala Muhammad.”

Jika kamu membaca,
Alhamdullilahirabbil ‘alamin wa ar-Rahmanir Rahim,” berarti kamu telah bertahmid dan memuji Allah.

Jika kamu ingin bershalawat atas Nabi, bacalah,
Allahumma shalli ‘ala Muhammad.”

Akan tetapi, sekali lagi aku tidak mengetahui ada hadits dalam masalah ini.

Majmu’ Fatawa wa Rasail al-‘Utsaimin (16/241)

“Disyari’atkan untuk bertahmid, bertasbih, bertakbir, dan bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam di antara setiap dua takbir (dalam shalat id, pen).”

Al-Lajnah Ad-Daimah li al-Buhuts wa al-Ifta’ no. (10577)
Ketua : ‘Abdul Aziz bin Baz

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button