Aqidah

PELAJARILAH TAUHID

asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-madkhali hafizhahullah berkata:

“Dahulu — demi Allah — kesibukan para nabi adalah untuk mendakwahkan tauhid, yang para politikus menganggapnya sebagai kerendahan dan halusinasi.”

Makaanatu as-Sunnah hal, 67

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :

Setiap kali seorang hamba merealisasikan kalimat tauhid (Laailaaha illallah), maka akan keluar dari hatinya penghambaan terhadap hawa nafsunya.”

Majmu’ al-Fataawa 10/261

asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata :

“Apabila aqidah telah benar, akan benar pula seluruh amalan seorang muslim. Karena aqidah yang benar akan mengantarkan seorang muslim untuk beramal dengan amalan-amalan yang shalih.”

Al-Muntaqa 1/ 35

al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

“Orang yang berpaling dari tauhid, dia adalah musyrik, dia mau atau pun tidak mau ( dengan gelar tersebut ) Orang yang berpaling dari sunnah dia adalah mubtadi’ sesat, dia mau atau pun tidak mau ( dengan gelar tersebut ).”

Ighatsatu al-Lahfan juz,1 halaman, 214

Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata :

“Apabila telah sempurna tauhid seseorang, dan keikhlasannya untuk Allah, serta dia menerapkan seluruh syarat-syaratnya dengan hati, lisan, dan anggota badannya, maka itu akan mengantarkannya untuk mendapatkan ampunan dari dosa-dosanya yang telah lalu.”

Jami’ al-Ulum wa al-Hikam 2/417

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button