Info Taklim

SIKAP PEMERINTAH IRAN TERHADAP HAJI MEMANG JELEK SEJAK 30 TAHUN LALU

Mufti Kerajaan Saudi Arabia, sekaligus Ketua Haiah Kibarul Ulama dan Komite Tetap Riset Ilmiah & Fatwa, asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Aalu asy-Syaikh menyebutkan bahwa SIKAP PEMERINTAH IRAN TERHADAP HAJI MEMANG JELEK SEJAK 30 TAHUN YANG LALU, di samping sebagai penyebab banyak peristiwa dan kejadian di Baitullah al-Haram.

Dalam pernyataan via telepon, Mufti menegaskan pada harian « Okaz » bahwa mereka (Iran/Syi’ah) tunas-tunas najis, musuh-musuh Baitullah al-Haram, sekaligus musuh-musuh Rasulullah — shallallahu ‘alaihi wa sallam

Mereka mengaku telah dilarang dari berhaji. Sungguh MEREKA TELAH BERDUSTA!!

Negara Saudi tidak pernah melarang mereka dari haji, namun menertibkan mereka dan memberikan aturan khusus yang telah disepakati oleh Alam Islami semuanya. Negara-negara Islam itu menandatangani kesepakatan tersebut dan memaafkan banyak perkara.

Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Aalu asy-Syaikh mengingatkan beberapa kejadian tragis (dalam musim haji, pen) yang Pemerintah Iran terlibat di dalamnya, “Berapa banyak mereka terlibat dalam berbagai peristiwa dan kejadian di Baitullah al-Haram, berbagai kesalahan dan melampaui batas. Yang terbesar adalah peristiwa yang terjadi pada 1407 H, yaitu demonstrasi yang sangat jelek yang mereka lakukan, mengancam para jamaah yang terjamin keamanannya. Hingga akhirnya maksud jahat mereka berhasil digagalkan.”

Mufti juga mengatakan, “bahwa menjelek-jelekkan Negara Saudi semuanya itu adalah bersumber dari kesesatan dan kedustaan mereka. Karena justru terdapat kekurangan pada mereka sendiri, namun mereka ingin mengubah opini untuk mencela dan memaki Kerajaan Saudi Arabia. Sebagai upaya pembenaran atas sikap-sikap mereka yang jelek dan menyembunyikan aib-aib mereka sediri yang telah mereka lakukan kepada rakyat sendiri.

Padahal Saudi Arabia telah dikenal sebagai Pelayan Dua Tanah Haram yang Mulia, dan benar-benar telah menunaikan kewajibanya dengan sebaik-baiknya.”

Lihat @SaudiNews50

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button