Aqidah

Sudah Benarkah Keimanan Kita Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (Bag. 3)

( Bagian ketiga )

? Dalil Akal

Adapun dalil akal yang menunjukan bahwa Allah Ta’ala ada, maka hal ini akan kita pahami ketika kita merenungi dan berpikir bahwa semua makhluk baik yang terdahulu ataupun yang datang setelahnya hingga sekarang mesti ada yang menciptakannya, karena tidak mungkin makhluk tersebut menciptakan dirinya sendiri dan tidak mungkin pula makhluk tersebut tiba-tiba ada tanpa ada yang menciptakannya.

? Allah ‘Azza wa Jalla telah menyebutkan dalil akal dan bukti yang nyata ini di dalam Surat Ath-Thur ketika berfirman :

أَمْ خُلِقُواْ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ

“Apakah mereka tercipta tanpa ada yang menciptakan, ataukah mereka menciptakan diri mereka sendiri?” (Ath-Thur : 35)

? Para Ulama menjelaskan bahwa ayat tersebut hujjah yang tak terbantahkan bagi orang-orang yang mendustakan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Hal itu karena akal manusia memikirkan bahwa wujudnya manusia di dunia ini tidak akan keluar dari tiga keadaan :

Yang pertama, manusia tercipta tanpa ada yang menciptakan. Hal ini sangat mustahil.

Yang kedua, manusia menciptakan dirinya sendiri. Hal ini juga mustahil.

Jika dua perkara ini tampak jelas kemustahilannya, maka yang tersisa adalah keadaan

Yang ketiga – dan inilah hal yang pasti – yaitu: bahwa manusia itu ada yang menciptakannya, yaitu Allah ‘Azza wa Jalla, Rabbul ‘Alamin.

?️ Untuk lebih menjelaskan hal ini para ulama memberikan sebuah permisalan sebagai berikut: Jika ada seseorang menceritakan kepadamu bahwa ia melihat sebuah istana yang megah, dikelilingi oleh kebun-kebun, mengalir di tengah kebun-kebun tersebut sebuah sungai. Istana tersebut juga dihiasi oleh perhiasan-perhiasan yang sangat indah. Kemudian orang tersebut berkata kepadamu bahwa Istana tersebut dan segala yang ada padanya menciptakan dirinya sendiri atau tiba-tiba langsung ada tanpa ada yang membuatnya. Niscaya engkau akan segera mengingkari dan mendustakannya bahkan engkau akan menganggap bahwa ucapan orang tersebut ucapan dungu.

? Lalu bagaimana lagi dengan alam semesta yang demikian luas, kompleks dan teratur, tentunya lebih pantas lagi untuk kita katakan dengan pasti bahwa semua ini ada yang menciptakannya yaitu Allah Ta’ala Rabbul ‘Alamin.

Alhamdulillah….

? (Sumber rujukan : Kitab Syarh Tsalatsatil Ushul, asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al -Utsaimin rahimahullah, cet. Daarul Adhwau Sunnah, hal 59 – 60)

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button