Fatawa

TUJUAN SYAR’I IBADAH QURBAN

asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah– :

Pertanyaan:
“Apa tujuan syar’i ibadah qurban?”

Jawab :
Tujuannya adalah untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan menyembelih yang Allah gandengkan dengan ibadah shalat dalam firman-Nya :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ}[/sc_typo_arabic]

shalatlah untuk Rabb-mu dan sembelihlah” [ al-Kautsar : 2 ]

dan firman Allah:

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ}[/sc_typo_arabic]

Sungguhnya shalatku, dan nusuk (sembelihan)-ku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya” [ al-An’am : 162 ]

Dengan demikian kita mengetahui pendeknya pemikiran/perkiraan bahwa tujuan menyembelih untuk mendapat manfaat darinya (dari daging hewan tersebut,-pen).

Sungguh ini merupakan persangkaan yang pendek, muncul akibat kebodohan (terhadap agama)

Jadi, tujuan utamanya adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan bentuk menyembelih.

Ingatlah firman Allah –‘azza wa jalla-:

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] {لَن يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلاَ دِمَآؤُهَا وَلَــــكِن يَنَالُهُ التَّـقْوَى مِنكُمْ}[/sc_typo_arabic]

Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging (hewan sembelihan kalian) dan tidak pula darah-darahnya, akan tetapi akan sampai kepada-Nya adalah ketakwaan dari kalian.” [ al-Hajj : 37 ]

Sumber: Silsilah Liqa al-bab al-Maftuh /asy-Syaikh Ibnu Utsaimin/ rekaman no 22

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] مـا المـراد شـرعـاً مـن الأضـحـية؟!![/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] الجواب: [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] المراد التقرب إلى الله تعالى بالذبح الذي قرنه الله بالصلاة في قوله تعالى:{فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ} وقوله تعالى:{إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ}[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وبذلك نعرف قصور من ظن أن المراد بالأضحية الانتفاعُ مها؛ فإن هذا ظن قاصر صادر عن جهل. [/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فالـمُـراد هو التقـرب إلى الله بالـذبح.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] واذكر قول الله تعالى:{لَن يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلاَ دِمَآؤُهَا وَلَــــكِن يَنَالُهُ التَّـقْوَى مِنكُمْ}.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] من سلسلة لقاء الباب المفتوح/ للإمام العثيمين / شريط رقم22[/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button