FawaidNasehat

Ziarah Al-Wushabiyyah di Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh

Ziarah Asy-Syaikh Al-Wushabi

Di Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh

8 Dzulqa’dah1431

 

 

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله وحدة والصلاة والسلام على من لا نبي بعده،
أما بعد

 

 

Sungguh merupakan nikmat yang sangat besar untuk para thalabatul ilmi ahlus sunnah di Darul Hadits Al-Vyosh – Lahj – Aden secara khusus dan ahlus sunnah di Yaman secara umum dengan ziarah dan muhadharah Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits Al-Walid Muhammad bin ‘Abdul Wahhab Al-Wushabi hafizhahullah. Pembesar masyaikh dakwah salafiyyah di Yaman, seorang yang memiliki ilmu yang sangat mendalam, kematangan akal yang dijadikan rujukan, hikmah, pengalaman, tawadhu’, akhlak, konsisten beramal dengan ilmu. Demikian Asy-Syaikh ‘Abdurrahman menyifati beliau.

Muhadharah tersebut berlangsung pada Jum’at malam 8 Dzulqa’dah 1431 di Darul Hadits Al-Vyosh

 

Sungguh merupakan muhadharah yang dihadiri oleh ahlus sunnah dalam jumlah yang sangat besar. Tidak kurang dari 15.000 orang berkumpul di markiz Al-Vyosh dari berbagai penjuru Yaman, dari Ma’bar, Dzamar, Hudaidah, Shan’a, Baihan, Yafi’, Ta’iz, Abyan, Hadhramaut, Aden, Lahj, dan lainnya. Karena memang markiz Al-Vyosh bukan hanya milik ahlus sunnah di Lahj atau Aden saja, tapi milik seluruh Ahlus Sunnah di Yaman. Dakwah Markiz Al-Vyosh adalah Dakwah para masyaikh ahlus sunnah. Markiz Al-Vyosh adalah cabang Markiz Al-Umm Dammaj harrasahullah dan cabang dari markiz-markiz ahlus sunnah lainnya, demikian sebagaimana ditegaskan oleh pengampu dan pengasuh markiz Faqihul Yaman Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits ‘Abdurrahman Mar’i Al-‘Adeni. Seorang ‘ulama muda yang cukup disegani dan dihormati di kalangan ahlus sunnah di Yaman, terutama di kalangan para ‘ulamanya.

 

Dalam kesempatan mubarakah tersebut beliau juga menegaskan bahwa dirinya siap meninggalkan tempat tersebut apabila memang diminta dari beliau demi kemashalatan dakwah.

 

Sungguh ilmu, ukhuwwah, tawadhu’, dan akhlak mulia sangat tampak dari Asy-Syaikh ‘Abdurrahman dalam muqaddimah yang beliau sampaikan dalam durasi waktu sekitar 24 menit tersebut. Sehingga spontan, dengan jujur dan tulus, terucap dari salah seorang hadirin, “Apakah seorang ‘alim seperti ini mau dikatakan sebagai hizbi?!”

 

Berikut :

 

Sambutan dan Muqaddimah Asy-Syaikh ‘Abdurrahman

Kalimah Asy-Syaikh ‘Ali Al-Qalashi

Kalimah Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab Al-Wushabi

Kalimah Asy-Syaikh Muhammad Al-Mahmadi

Terbaru

2 Komentar

  1. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga dan merahmati Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Mar’i dan Asy-Syaikh Muhammad Al-Wushobi..sungguh ana sangat mencintai keduanya karena Allah..baarokallahufiik

  2. alhamdulillah, sebuah kabar gembira. semoga kita semua dikumpulkan Alloh dengan hati yang satu dengan manhaj yang satu, Ahlussunnah wal jama’ah. dan kita di kuatkan dengan kesabaran dalam menimba dan mengamalkan ilmu sunnah nabawiyyah. dengan bimbingan para ulama Robbaniyyun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button