FatawaFiqihTanya Jawab

BOLEHKAH WANITA SHALAT GERHANA DI RUMAHNYA?

asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimim rahimahullah,

Tanya :

“Bolehkah bagi seorang wanita mengerjakan Shalat Gerhana sendirian di rumahnya? Mana yang lebih utama baginya?”

Jawab :

TIDAK MENGAPA seorang wanita mengerjakan Shalat Gerhana di rumahnya. Karena perintahnya bersifat umum, “Shalatlah kalian dan berdo’alah sampai tersingkap lagi kondisi yang ada pada kalian.”

Jika dia berangkat ke masjid seperti yang dilakukan oleh para shahabat wanita, ikut shalat berjama’ah, maka itu baik.”

Majmu’ Fatawa Ibn ‘Utsimin 16/310

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] سئل فضيلة الشيخ ابن عثيمين ” رحمه الله تعالى ” : هل يجوز للمرأة أن تصلي وحدها بالبيت صلاة الكسوف؟ وما الأفضل في حقها؟[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] فأجاب: لا بأس أن تصلي المرأة صلاة الكسوف في بيتها، لأن الأمر عام: ” فصلوا وادعوا حتى ينكشف ما بكم”، وإن خرجت إلى المسجد كما فعل نساء الصحابة، وصلت مع الناس كان في هذا خير.[/sc_typo_arabic]

Perhatian!!
Kehadiran kaum wanita ke masjid harus memperhatikan syarat-syaratnya. Di antaranya sebagaimana fatwa asy-Syaikh al-‘Utsaimin tentang kehadiran kaum wanita dalam shalat Tarawih :

“Tidak mengapa kaum wanita hadir dalam shalat tarawih apabila AMAN DARI FITNAH, dengan syarat (antara lain, pen):
> Keluar dengan penampilan biasa,
> Tidak bersolek dengan perhiasan, dan
> Tidak memakai minyak wangi.”

Majmu’ Fatawa Ibn ‘Utsimin 14/211

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button