Fatawa

Hukum Berdoa Dalam Shalat dengan Selain Bahasa Arab

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah No (5782)

فتوى اللجنة الدائمة الفتوى رقم ‏(‏5782‏)‏

س‏:‏ ما هي كيفية الدعاء، وهل يجوز للإنسان أن يدعو دعوته في صلاته في أي لغة شاء، وهل صلاته تصح‏؟‏

ج‏:‏ يدعو الإنسان ربه سرا تضرعا وخفية، ولا يدعو بمحرم، ويدعو الله تعالى في صلاته وفي غير صلاته باللغة العربية وبغيرها من اللغات على حسب ما يتيسر له، ولا تبطل صلاته إذا دعا فيها بغير اللغة العربية، وينبغي له إذا دعا في صلاته أن يتحرى ما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من أدعية في الصلاة، وأن يجعلها في مواضعها منها مقتديا في ذلك بهدي النبي صلى الله عليه وسلم، وقد ألف بعض العلماء في أذكار النبي صلى الله عليه وسلم وأدعيته في الصلاة وغيرها كتبا، منها‏:‏ ‏(‏الكلم الطيب‏)‏ لابن تيمية، و‏(‏الوابل الصيب‏)‏ لابن القيم، وكتاب ‏(‏رياض الصالحين‏)‏ للنووي، و‏(‏الأذكار‏)‏ له أيضا، فاشتر ما تيسر لك منها لتعرف منه الأذكار والأدعية الثابتة ومواضعها وأزمانها، فذلك خير لك وأكثر فائدة‏.‏
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

? Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah No (5782)

? Pertanyaan: Bagaimanakah tata cara doa (yang benar), apakah boleh bagi seseorang untuk berdoa di dalam shalatnya dengan menggunakan bahasa apa saja yang dia kehendaki, dan apakah shalatnya sah?

?️ Jawaban:

Disyariatkan bagi seseorang untuk berdoa secara lirih dengan penuh rasa tunduk dan tersembunyi, namun dilarang baginya untuk memohon perkara yang diharamkan.

? Dipersilahkan baginya untuk berdoa ketika di dalam shalat ataupun di luar shalat dengan menggunakan bahasa arab dan yang selainnya dari berbagai bahasa sesuai dengan apa yang mudah baginya.

? Tidak membatalkan shalatnya walaupun dia berdoa dengan selain bahasa arab dalam shalatnya.

? Apabila berdoa dalam shalat hendaknya dia berusaha mengikuti riwayat yang telah pasti dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dari berbagai macam doa di dalam shalat, serta menempatkannya sesuai pada tempatnya dalam rangka mengikuti petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.

? Sungguh sebagian ulama telah menulis beberapa karya tentang dzikir-dzikir dan doa-doa Nabi shallallahu alaihi wasallam baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Di antaranya:
• kitab Al-Kalim ath-Thayyib karya Ibnu Taimiyah,
• kitab Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnul Qoyyim,
• kitab Riyadh ash-Shalihin karya an-Nawawi, dan
• kitab Al-Adzkar karya an-Nawawi juga.

? Maka belilah apa yang memungkinkan bagimu untuk membelinya dari kitab-kitab tersebut, agar engkau bisa mengetahui darinya dzikir-dzikir dan doa-doa yang sah (dari Nabi shallallahu alaihi wasallam) berikut tempat-tempat dan waktu-waktunya. Maka yang demikian lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu.

Wabillahi at-Taufiq
wa shallallahu ‘alaa nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahbihi wasallam.

? Catatan:
Pendapat boleh berdoa dengan selain bahasa arab ketika dalam shalat juga merupakan pendapat:
• Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu Al Fatawa 22/477),
• Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (Durus Wa Fatawa fi al-Masjid al-Haram liqa 16 min 50)
serta yang selainnya.

والله أعلم بالصواب

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button