Nasehat

Surat Singkat dan PERINGATAN terhadap Para Penggembos seperti Muhammad al-Imam al-Ma’bari

Surat Singkat dan PERINGATAN terhadap Para Penggembos seperti Muhammad al-Imam al-Ma’bari

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] بسم الله الرحمن الرحيم[/sc_typo_arabic]

Berlalu berbagai fitnah di (tengah-tengah) salafiyyin, ternyata para ulama memandang kamu berada pada pihak kebathilan dan para pengusungnya.

Ahlus Sunnah di Yaman sedang memerangi orang-orang Hautsi Rafidhah semenjak pengepungan Dammaj, dan mendoakan barakah terhadap operasi militer “Ashifatul Hazm”, mereka juga mendoakan kebaikan untuk para komandan operasi militer tersebut agar mendapatkan taufik dan ketepatan dalam bertindak.

Sedangkan sebagian penggembos jihad ini, seperti Muhammad al-Imam al-Ma’bari, dia tidaklah mewakili salafiyyiin, namun dia mewakili diri sendiri dan para pengekornya yang taklid kepadanya.

Para ulama salafiyyun telah membantahnya dan menjelaskan penyimpangannya serta tindakan penggembosannya semenjak perang Dammaj. Maka Allah-lah yang lebih tahu apa yang ada di belakang orang ini, yang telah menanda-tangani watsiqah kufur dan zindiq bersama orang-orang Rafidhah.

Kemudian dia juga terang-terangan menyatakan bahwa dia tidak akan berperang kecuali di bawah bendera seorang Nabi. Lalu dia juga mengingkari peledakan masjid-masjid syirik dan rafidhi, namun tidak mengingkari apa yang dilakukan oleh orang-orang Rafidhah terhadap masjid-masjid muslimin dan pembunuhan mereka di Yaman Utara dan Selatan.

Kemudian dia mengingkari operasi militer “Ashifatul Hazm” dengan cara yang jelek dan penuh makar.

Jadi kita tidak melihat serangan dan keganasannya (Muhammad al-Imam ) kecuali DITUJUKAN KEPADA PENGUSUNG KEBENARAN. Sebaliknya, kami melihat dia berlaku sabar dan lemah lembut terhadap tindakan-tindakan para Rafidhah Hautsy dan Presiden yang telah lengser dan fasiq Ali (Abdullah) Saleh.

Lalu kapan makhluk ini bersikap diam? Bahkan terkait perang Afghanistan, dia menyelisih para ulama sunnah dan imam agama.

Maka sungguh (ketika itu pula) para hizbiyyun di media-media sosial mengejek Ahlus Sunnah, disebabkan penggembosan para penggembos jihad yang berpihak pada kebathilan dan para pengusungnya, yang mengingkari negara tauhid dan negara-negara yang bergabung dan melaksanakan operasi Ashifah Salafiyyah, serangan yang dilancarkan terhadap aqidah Rafidhah dan para pengusungnya, dan untuk menghancurkan kekuatannya.

✏ Arafat bin Hasan al-Muhammadi
@Arafatbinhassan

Majmu’ah Manhajul Anbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button